Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Truk Tangki Pertamina Terguling di Jalan Blitar-Malang, Arus Lalu Lintas Dialihkan

Kompas.com - 06/10/2022, 12:50 WIB
Asip Agus Hasani,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

BLITAR, KOMPAS.com - Sebuah truk tangki Pertamina terguling dalam kecelakaan tunggal di ruas jalan nasional yang menghubungkan Blitar dan Malang di Kelurahan Bence, Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, Kamis (6/10/2022) dini hari.

Truk tangki dengan nomor polisi L 8851 UL bermuatan penuh 24.000 liter bahan bakar minyak (BBM) itu berada dalam posisi melintang sehingga menutup seluruh badan jalan.

Baca juga: Senggol Batang Pohon, Mobil Boks Kehilangan Kendali dan Tabrak Toko Kelontong di Blitar

Akibatnya, arus lalu lintas harus dialihkan ke jalur alternatif karena pihak kepolisian juga menutup total lokasi kecelakaan.

Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Blitar AKP Kadek Aditya Yasa Putra mengatakan, penutupan total ruas jalan yang menjadi lokasi kecelakaan juga demi keselamatan.

"Terdapat tumpahan BBM meski pun jumlahnya diperkirakan tidak banyak. Tapi ini sangat berbahaya dan berisiko tinggi kebakaran sehingga lokasi kejadian harus steril," ujar Kadek kepada wartawan, Kamis pagi.

Kecelakaan itu mengakibatkan kepadatan arus lalu lintas di jalur alternatif karena harus dilakukan pengalihan kendaraan-kendaraan besar terutama truk-truk pengangkut tebu.

Kadek mengatakan, proses evakuasi truk tersebut tidak dapat segera dilakukan karena BBM yang ada di tangki harus dikosongkan terlebih dahulu.

Selain itu, lanjutnya, proses evakuasi juga harus menggunakan kendaraan derek berukuran besar yang harus didatangkan dari Tulungagung.


Sekitar pukul 09.30 WIB, kata dia, proses pemindahan BBM dari tangki yang terguling ke tangki lain baru mulai dilakukan.

Kata Kadek, truk tangki tersebut mengangkut 8.000 liter pertalite dan 16.000 liter solar.

Hingga berita ini ditulis, proses evakuasi sedang berlangsung.

 

Pengemudi konsumsi sabu

Kadek mengatakan, kecelakaan tunggal itu diduga terjadi karena pengemudi bernama M Alik (47), warga Malang, itu mengantuk. 

"Pengemudi mengantuk sehingga kehilangan kendali pada laju kendaraan," ujarnya.

Baca juga: Korban Tragedi Stadion Kanjuruhan dari Blitar, 5 Meninggal, 2 Kritis, dan 5 Belum Ditemukan

Meski demikian, kata dia, pihaknya juga melakukan tes urine pada pengemudi dan diketahui hasilnya positif sabu.

Kadek tidak menyebutkan keterkaitan antara konsumsi sabu-sabu dan kecelakaan. Namun, dia pastikan bahwa pengemudi tersebut harus menjalani proses hukum atas dugaan konsumsi narkoba. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bertengkar dengan Istri, Ayah di Situbondo Aniaya Balitanya

Bertengkar dengan Istri, Ayah di Situbondo Aniaya Balitanya

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Surabaya
Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Surabaya
Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Surabaya
Pakar Pendidikan Nilai Kampus Sebenarnya Bisa Antisipasi TPPO Modus 'Ferienjob'

Pakar Pendidikan Nilai Kampus Sebenarnya Bisa Antisipasi TPPO Modus "Ferienjob"

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Mojokerto untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Mojokerto untuk Lebaran 2024

Surabaya
Kasus Pembunuhan Sekdes di Tuban, dalam Sidang, Istri Pelaku Akui Selingkuh dengan Korban

Kasus Pembunuhan Sekdes di Tuban, dalam Sidang, Istri Pelaku Akui Selingkuh dengan Korban

Surabaya
Harga Daging Sapi di Banyuwangi Stabil Jelang Lebaran 2024

Harga Daging Sapi di Banyuwangi Stabil Jelang Lebaran 2024

Surabaya
Polisi Trenggalek Sita Pikap Ronda Sahur dan Akan Kembalikan usai Lebaran

Polisi Trenggalek Sita Pikap Ronda Sahur dan Akan Kembalikan usai Lebaran

Surabaya
Stigma Ganda Ibu Tunggal di Balik Kisah Pemuda Autis Sendirian Temani Jasad Ibunda Berhari-hari

Stigma Ganda Ibu Tunggal di Balik Kisah Pemuda Autis Sendirian Temani Jasad Ibunda Berhari-hari

Surabaya
Ribuan Warga di Malang Antre Tukar Uang, Ada yang dari Pukul 4 Subuh

Ribuan Warga di Malang Antre Tukar Uang, Ada yang dari Pukul 4 Subuh

Surabaya
Produksi Beras di Madiun Meningkat, Triwulan Pertama Capai 41.815 Ton

Produksi Beras di Madiun Meningkat, Triwulan Pertama Capai 41.815 Ton

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com