KOMPAS.com - Pemerintah Kota Malang telah membuat posko darurat pasca tragedi Kanjuruhan yang menewaskan lebih dari 100 orang.
Hingga Rabu (5/10/2022), ada 130 laporan yang telah masuk.
Dari laporan tersebut, kebanyakan dari warga mencari anggota keluarga atau sanak saudaranya yang hilang pasca-tragedi Kanjuruhan.
Tak hanya warga Kota Malang, namun juga banyak warga yang berasal dari luar Kota Malang, seperti Gresik dan Pasuruan.
Baca juga: Fathir Menangis di Depan Patung Kanjuruhan, Menyesal Tak Bisa Selamatkan Adik Sepupu
Akan tetapi, dari laporan tersebut, semuanya telah teridentifikasi.
"Dari laporan itu hampir semuanya sudah teridentifikasi. Ada yang sudah meninggal dunia, dan ada yang diketemukan, dan berada di rumah temannya," ucap Kepala BPBD Kota Malang, Prayitno.
Sementara untuk jumlah korban yang meninggal dunia dari Kota Malang saat tragedi Kanjuruhan hingga kini terkonfirmasi 33 orang.
Jumlah tersebut mengalami perubahan, dari semula ada 34 warga Kota Malang yang dinyatakan meninggal dunia.
Baca juga: Soal Anggota TNI Tendang Aremania di Kanjuruhan, Jenderal Dudung Janji Usut Tuntas
"Jadi kemarin itu ada dobel data. Ada warga Lowokwaru namanya Ferdiansyah dan Ardiansyah itu namanya yang sama. Jadi kami takedown jadi 33 data yang kami ambil," terangnya.
Di posko darurat ini juga tersedia nama-nama korban tragedi Kanjuruhan, baik yang meninggal dunia, maupun yang sedang menjalani perawatan di rumah sakit atau di rumah.
Nama-nama korban tersebut ditempelkan langsung di papan informasi agar mudah diakses masyarakat.
Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Posko Darurat Tragedi Arema vs Persebaya di Kota Malang Terima 130 Laporan Warga Hilang
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.