Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nelayan di Situbondo Tewas Usai Leher Tertusuk Moncong Ikan Marlin

Kompas.com - 06/10/2022, 09:02 WIB
Andi Hartik

Editor

SITUBONDO, KOMPAS.com - Holili (40), nelayan asal Desa Jangkar, Kecamatan Jangkar, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, tewas diserang ikan marlin yang terjerat pancingnya, Selasa (4/10/2022). Leher Holili tertusuk moncong ikan tersebut.

Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Jangkar, AKP Budiarto mengatakan, awalnya, sekitar pukul 3.00 WIB, korban bersama temannya, Pak Titin, berangkat melaut menggunakan perahu ke Perairan Mimbo.

Tiba di Perairan Mimbo, kedua nelayan itu melepas pancing ke laut. Setelah itu, pancing milik korban disambar ikan marlin berukuran cukup besar.

Baca juga: Fakta Leher Remaja Tertusuk Moncong Ikan Marlin Sedalam 15 Cm Saat Mancing, Sempat Terjatuh dari Perahu

Setelah sekitar setengah jam bertahan, ikan marlin menjadi lemas dan korban menarik ikan tersebut ke permukaan.

"Melihat ikannya muncul dipermukaan laut, korban sempat diperingati temanya agar tidak melihat ke air karena berbahaya," kata Budiarto seperti dikutip TribumJatim.

Baca juga: Sempat Demam, Kondisi Remaja yang Tertancap Ikan Marlin Membaik

Namun, korban tidak menggubris peringatan dari temannya. Korban terus menarik ikan yang sudah terjerat pancing itu.

Tiba-tiba, ikan tersebut menyerang dan moncongnya mengenai leher korban hingga tembus.

"Korban langsung meninggal seketika di atas perahunya," katanya.

Setelah itu, teman korban membawa korban dan ikan marlin itu ke Pelabuhan Jangkar.

Keluarga tidak menuntut adanya penyelidikan sehingga korban langsung dimakamkan.

"Keluarga korban tidak menuntut dan jenazah sudah dimakamkan," katanya.

 

Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul: Nasib Tragis Nelayan di Situbondo, Tewas Seketika usai Leher Ditembus Moncong Ikan Marlin

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mengenal Unan-unan, Tradisi Warisan Lima Tahunan Suku Tengger

Mengenal Unan-unan, Tradisi Warisan Lima Tahunan Suku Tengger

Surabaya
Keluarga Pedangdut Via Vallen Buka Suara Usai Rumahnya Digeruduk

Keluarga Pedangdut Via Vallen Buka Suara Usai Rumahnya Digeruduk

Surabaya
Bebas Bersyarat, Mantan Bupati Malang Rendra Kresna Ingin Rehat Sejenak dari Dunia Politik

Bebas Bersyarat, Mantan Bupati Malang Rendra Kresna Ingin Rehat Sejenak dari Dunia Politik

Surabaya
5 Orang Pengeroyok Anggota Perguruan Silat di Banyuwangi Jadi Tersangka

5 Orang Pengeroyok Anggota Perguruan Silat di Banyuwangi Jadi Tersangka

Surabaya
Komnas PA Dampingi Korban Pencabulan Polisi di Surabaya

Komnas PA Dampingi Korban Pencabulan Polisi di Surabaya

Surabaya
Belasan Ribu Lahan Tadah Hujan di Nganjuk Bakal Dilakukan Pompanisasi

Belasan Ribu Lahan Tadah Hujan di Nganjuk Bakal Dilakukan Pompanisasi

Surabaya
Usai ke PDI-P, Bupati Jember Daftar Penjaringan Bacabup ke PKB

Usai ke PDI-P, Bupati Jember Daftar Penjaringan Bacabup ke PKB

Surabaya
Eks Lokalisasi Gunung Sampan di Situbondo Diubah Menjadi Wisata Karaoke

Eks Lokalisasi Gunung Sampan di Situbondo Diubah Menjadi Wisata Karaoke

Surabaya
Harga Gula di Kota Malang Naik Jadi Rp 17.500 Per Kilogram

Harga Gula di Kota Malang Naik Jadi Rp 17.500 Per Kilogram

Surabaya
Mobil Pribadi Terjebak di Sabana Bromo, Begini Aturannya

Mobil Pribadi Terjebak di Sabana Bromo, Begini Aturannya

Surabaya
Makan Korban WNA, Spot Foto di Kawah Ijen Banyuwangi Akhirnya Ditutup

Makan Korban WNA, Spot Foto di Kawah Ijen Banyuwangi Akhirnya Ditutup

Surabaya
Respons Kuasa Hukum Korban Kekerasan atas Bantahan Anak Anggota DPRD Surabaya

Respons Kuasa Hukum Korban Kekerasan atas Bantahan Anak Anggota DPRD Surabaya

Surabaya
Sepekan PDI-P Buka Pendaftaran Pilkada Madiun, Belum Ada yang Ambil Formulir

Sepekan PDI-P Buka Pendaftaran Pilkada Madiun, Belum Ada yang Ambil Formulir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Ribuan Ulat Bulu “Serang” Permukiman di Ponorogo, Warga: Gatal-gatal meski Sudah Mandi

Ribuan Ulat Bulu “Serang” Permukiman di Ponorogo, Warga: Gatal-gatal meski Sudah Mandi

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com