SURABAYA, KOMPAS.com - Selama empat hari terakhir, tak ada rivalitas antara dua kelompok suporter besar di Jawa Timur, yakni Aremania dan Bonekmania.
Sejak Minggu (2/10/2022) malam, Bonekmania menggelar doa bersama untuk Aremania yang menjadi korban tragedi di Stadion Kanjuruhan usai laga antara Arema FC melawan Persebaya yang digelar sehari sebelumnya.
Bonekmania berkumpul di Taman Apsari Surabaya sambil menyalakan lilin pada Minggu (2/10/2022). Mereka mendoakan lebih dari 100 Aremania yang meninggal dalam tragedi Kanjuruhan.
Pada Senin (3/10/2022) malam, Bonekmania kembali menggelar doa bersama di Jalan Pahlawan, tepat di depan Kantor Gubernur Jatim.
Dalam acara itu, hadir manajemen dan sebagian pemain Persebaya, Ketua DPRD Surabaya Adi Sutawijono, dan Kapolrestabes Surabaya Kombes Akhmad Yusep Gunawan.
Acara yang dihadiri ribuan Bonekmania itu membuat Jalan Pahlawan sempat ditutup total selama acara berlangsung. Bonekmania tak mengenakan atribut hijau yang menjadi ciri khas mereka, tetapi kompak mengenakan pakaian serba hitam.
Baca juga: Di Hadapan Keluarga Korban, Presiden Jokowi Janji Usut Tuntas Tragedi Kanjuruhan
Acara doa bersama berlanjut hingga Selasa (4/10/2022) malam di halaman Balai Kota Surabaya. Kegiatan itu diikuti ribuan Bonekmania, tim manajemen Persebaya, dan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi.
Pendukung Persebaya asal Kecamatan Kenjeran, Harfani mengaku mengikuti kegiatan doa bersama selama tiga hari berturut-turut.
"Saya hanya ingin menyampaikan sikap berbelasungkawa atas meninggalnya suporter Aremania," katanya kepada kompas.com, Rabu (5/10/2022).
Dia berharap, momentum tragedi Kanjuruhan bisa menyatukan dua kelompok suporter di Jatim yang selama ini bermusuhan.
"Kita suporter ini cari happy dengan menonton bola, bukan mau rusuh," ujarnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.