Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Tinjau Stadion Kanjuruhan Malang, Lokasi Tewasnya 131 Orang Usai Laga Arema Vs Persebaya

Kompas.com - 05/10/2022, 15:46 WIB
Imron Hakiki,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) datang ke Stadion Kanjuruhan, Rabu (5/10/2022).

Kedatangannya untuk meninjau secara langsung Stadion Kanjuruhan yang menjadi tempat tewasnya ratusan orang suporter usai laga Arema FC melawan Persebaya, Sabtu (1/10/2022).

Baca juga: Presiden Jokowi Minta Semua Stadion di Indonesia Diaudit Usai Adanya Tragedi Kanjuruhan

Jokowi menegaskan akan mengevaluasi dan memperbaiki manajemen olahraga di Indonesia.

Baik manajemen pertandingan, manajemen stadion, manajemen penonton, manajemen waktu, dan manajemen pengamanan.

"Semuanya kita evaluasi total, agar kejadian di Stadion Kanjuruhan tidak terjadi lagi," ungkapnya, Rabu.

Baca juga: Kisah Mereka yang Pulang dari Stadion Kanjuruhan Malang...

Hari Senin (5/10/2022) lalu, Jokowi mengaku sudah berbicara dengan Presiden FIFA, Gianni Infantino. Menurutnya Infantino siap untuk memperbaiki olahraga di Indonesia.

"Di menyampaikan FiFA siap untuk membantu memperbaiki manajemen yang ada," jelasnya.

Jokowi pun memerintahkan Kementerian PUPR untuk mengaudit bangunan stadion, berkaitan dengan mitigasi dan spesifikasi bangunan.

Mulai pintu gerbang, posisi duduk, pagar dan lainnya.

"Sehingga keselamatan penonton itulah yang kita utamakan," jelasnya.

Baca juga: Tragedi Kanjuruhan dalam Pandangan Mata Para Saksi dari Tribune Penonton...

Tidak hanya bangunan Stadion Kanjuruhan, tapi juga semua stadion yang dipakai dalam Liga 1, Liga 2, dan Liga 3.

"Saya harap, audit ini bisa selesai dalam rentang waktu satu bulan," tuturnya.

Lebih lanjut, Jokowi mengambil contoh Stadion Gelora Bung Karno Jakarta.

Baca juga: Kisah Bimo, Pemuda yang Angkat Tubuh Bripka Andik, Polisi Korban Tewas Tragedi Kanjuruhan

 

Menurutnya, standar di stadion tersebut, 15 menit sebelum pertandingan usai, gerbang segera dibuka. Sehingga semua penonton bisa segera keluar.

"Dengan kapasitas 80.000 penonton, ketika 15 menit sebelum pertandingan berakhir, 80.000 penonton sudah bisa keluar," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Museum Panji di Malang: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Museum Panji di Malang: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Surabaya
Respons Bobby Saat Disinggung soal Menantu Presiden Usai Terima Satyalancana

Respons Bobby Saat Disinggung soal Menantu Presiden Usai Terima Satyalancana

Surabaya
Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Surabaya
Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Surabaya
Pura-pura Sewa Kamar, Pelaku Curanmor Beraksi di Kos Kota Malang

Pura-pura Sewa Kamar, Pelaku Curanmor Beraksi di Kos Kota Malang

Surabaya
Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Khofifah: untuk Warga Jatim

Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Khofifah: untuk Warga Jatim

Surabaya
Terima Satyalancana, Bupati Banyuwangi Klaim Sudah Turunkan Kemiskinan

Terima Satyalancana, Bupati Banyuwangi Klaim Sudah Turunkan Kemiskinan

Surabaya
6 Pria Perampok Rumah Pegawai Koperasi di Malang Jadi Tersangka, 4 Ditangkap dan 2 Buron

6 Pria Perampok Rumah Pegawai Koperasi di Malang Jadi Tersangka, 4 Ditangkap dan 2 Buron

Surabaya
Dalam Sehari, Dua Rumah dan Satu Indekos di Kota Malang Kemasukan Ular

Dalam Sehari, Dua Rumah dan Satu Indekos di Kota Malang Kemasukan Ular

Surabaya
Ditanya soal Status Bupati Sidoarjo, Mendagri: Semua yang Tersangka Akan Dinonaktifkan

Ditanya soal Status Bupati Sidoarjo, Mendagri: Semua yang Tersangka Akan Dinonaktifkan

Surabaya
Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Surabaya
Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Surabaya
Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Surabaya
Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Surabaya
Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com