Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Prajurit TNI Tendang Aremania Saat Kerusuhan di Kanjuruhan, Pangdam Brawijaya: Saya Minta Maaf

Kompas.com - 05/10/2022, 13:32 WIB
Pythag Kurniati

Editor

MALANG, KOMPAS.com- Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Nurchahyanto meminta maaf atas video prajurit yang bertindak berlebihan dengan menendang suporter saat terjadinya kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur.

"Saya selaku Pangdam V/Brawijaya meminta maaf atas kejadian itu," kata dia usai Upacara Peringatan HUT ke-77 TNI di Lapangan Brawijaya, Rabu (5/10/2022), seperti dikutip dari Surya.

Baca juga: 3 Temuan Tragedi Kanjuruhan, Komdis PSSI Benarkan Ada Pintu Tertutup, Kompolnas Bahas Pemberi Instruksi Tembakan Gas Air Mata

Dia membenarkan, ada lima orang prajurit yang saat ini sedang menjalani proses pemeriksaan.

"Ada lima orang yang sekarang diperiksa di Pomdam Malang, sedang dalam proses dan kita lihat perkembangannya," kata dia.

Baca juga: Tendangan Kungfu Oknum TNI ke Suporter di Stadion Kanjuruhan Jadi Sorotan, Panglima Janji Usut Tuntas

Ada prajurit yang memberikan pertolongan

Pangdam memastikan, prajurit tersebut akan ditindak jika memang terbukti bersalah.

Dia juga tidak menutup mata terhadap sejumlah prajurit lainnya yang berupaya memberikan pertolongan sekuat tenaga pada para korban saat tragedi terjadi.

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com