Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bupati Malang Tagih Tunggakan Pajak Hiburan Arema FC Sekitar Rp 1 M

Kompas.com - 05/10/2022, 11:25 WIB
Imron Hakiki,
Andi Hartik

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Bupati Malang, HM Sanusi menagih tunggakan utang Arema FC kepada Pemerintah Kabupaten Malang.

Tunggakan itu berkaitan dengan wajib pajak koorporasi atau pajak hiburan dari jumlah tiket yang terjual pada setiap pertandingan sepak bola yang digelar di Stadion Kanjuruhan.

"Seperti tiket itu, seharusnya hasil penjualan tiket masuk ke dalam negara sebanyak 10 persen," ungkap Sanusi saat ditemui, Selasa (4/10/2022).

Baca juga: Tragedi Kanjuruhan, Ridwan Kamil Minta Bendera Dikibarkan Setengah Tiang

Sanusi menyebut, Arema FC belum memenuhi pembayaran kewajiban tersebut kepada Pemerintah Kabupaten Malang.

"Sejak lama. Kalau dirinci nilai uangnya, mungkin mencapai lebih dari Rp 1 miliar," jelasnya.

Padahal, menurut Sanusi, uang dari hasil pembayaran pajak hiburan itu akan digunakan oleh Pemerintah Kabupaten Malang sebagai biaya perawatan Stadion Kanjuruhan. Termasuk, untuk biaya renovasi kerusakan pasca-terjadinya kerusuhan di Stadion Kanjuruhan pada Sabtu (1/10/2022).

Baca juga: Mudah-mudahan Tragedi Kanjuruhan Jadi Titik Balik Merukunkan Semua Suporter di Indonesia

"Ada beberapa fasilitas umum yang rusak akibat tragedi itu, meskipun tidak banyak," katanya.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, ada beberapa fasilitas di Stadion Kanjuruhan yang rusak akibat tragedi kerusuhan. Di antaranya pagar pembatas di tribun sisi utara, pagar dan tembok pintu keluar nomor 13 dan 12.

"Kerugian akibat kerusakan itu belum kita rinci mencapai berapa nilainya. Tapi yang pasti ada beberapa. Makanya saya harap Arema FC membayarkan kewajiban pajaknya ke kami," jelasnya.

Sementara itu, Manajer Arema FC, Ali Rifki mengaku tidak tahu terkait tunggakan pajak hiburan terhadap Pemkab Malang. Saat ini, pihaknya mengaku masih berduka atas tewasnya ratusan Aremania akibat tragedi kerusuhan di Stadion Kanjuruhan.

"Nanti saya tanyakan kantor dulu. Saat ini kita masih berduka," singkatnya.

Sebelumnya, Komite Disiplin PSSI memberikan beberapa sanksi kepada Arema FC buntut tragedi kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Sabtu (1/10/2022). Salah satunya adalah denda Rp 250 juta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Surabaya
Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Surabaya
Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Surabaya
Pakar Pendidikan Nilai Kampus Sebenarnya Bisa Antisipasi TPPO Modus 'Ferienjob'

Pakar Pendidikan Nilai Kampus Sebenarnya Bisa Antisipasi TPPO Modus "Ferienjob"

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Mojokerto untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Mojokerto untuk Lebaran 2024

Surabaya
Kasus Pembunuhan Sekdes di Tuban, dalam Sidang, Istri Pelaku Akui Selingkuh dengan Korban

Kasus Pembunuhan Sekdes di Tuban, dalam Sidang, Istri Pelaku Akui Selingkuh dengan Korban

Surabaya
Harga Daging Sapi di Banyuwangi Stabil Jelang Lebaran 2024

Harga Daging Sapi di Banyuwangi Stabil Jelang Lebaran 2024

Surabaya
Polisi Trenggalek Sita Pikap Ronda Sahur dan Akan Kembalikan usai Lebaran

Polisi Trenggalek Sita Pikap Ronda Sahur dan Akan Kembalikan usai Lebaran

Surabaya
Stigma Ganda Ibu Tunggal di Balik Kisah Pemuda Autis Sendirian Temani Jasad Ibunda Berhari-hari

Stigma Ganda Ibu Tunggal di Balik Kisah Pemuda Autis Sendirian Temani Jasad Ibunda Berhari-hari

Surabaya
Ribuan Warga di Malang Antre Tukar Uang, Ada yang dari Pukul 4 Subuh

Ribuan Warga di Malang Antre Tukar Uang, Ada yang dari Pukul 4 Subuh

Surabaya
Produksi Beras di Madiun Meningkat, Triwulan Pertama Capai 41.815 Ton

Produksi Beras di Madiun Meningkat, Triwulan Pertama Capai 41.815 Ton

Surabaya
Titik Rawan Macet 38 Kabupaten Kota di Jatim 2024 Versi Polda

Titik Rawan Macet 38 Kabupaten Kota di Jatim 2024 Versi Polda

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com