MALANG, KOMPAS.com- M Alfiansyah (11) bocah yang menjadi yatim piatu setelah tragedi Kanjuruhan, mendapatkan beasiswa dari Kepolisian Republik Indonesia (Polri).
Kedua orangtua Alfian yakni M Yulianton (4) dan Devi Ratna Sari (30) meninggal dunia usai laga antara Arema FC dan Persebaya, Sabtu (1/10/2022) malam.
"Untuk sekolah sudah disiapkan oleh Kapolda. Kapolda menyiapkan beasiswa sampai lulus SMA," ungkap Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo, Selasa (4/10/2022), seperti dilansir dari Antara.
Saat ini Alfian masih duduk di bangku kelas 5 SD di Kota Malang, Jawa Timur.
Baca juga: Kisah Mereka yang Pulang dari Stadion Kanjuruhan Malang...
Dedi mengatakan, pihaknya menemui langsung Alfian dan kerabatnya didampingi oleh Kapolda Jatim dan Kapolresta Malang Kota.
Dia sempat menanyakan apa cita-cita Alfian saat dewasa.
"Saat ditanya Alfiansyah ini ingin menjadi polisi, kita akan fasilitasi dengan tetap mengedepankan profesionalisme," katanya.
Baca juga: Ini Nama-nama 131 Korban Tewas dalam Tragedi Kanjuruhan
Sementara Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Budi Hermanto mengemukakan, akan mempersiapkan Alfian untuk menggapai cita-citanya.
"Tadi Alfiansyah menyampaikan bahwa yang bersangkutan memiliki cita-cita untuk menjadi polisi. Saat ini ia masih kelas 5 SD jadi kita harus menata seperti kondisi fisik, kesehatan," tutur dia.
Polresta Malang mengaku akan berkoordinasi dengan keluarga dan pihak sekolah untuk menjamin pendidikan bocah tersebut.
"Memang bantuan pendidikan ini tidak bisa mengembalikan nyawa orangtua Alfiansyah tapi kami hadir sedikit untuk memberikan empati kepada korban. Alfiansyah akan kita angkat anak asuh Polresta Malang," kata dia.
Sumber: Antara
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.