Pelatih Arema FC Javier Roca tak kuasa membendung air mata saat membagikan kisah tragedi Kanjuruhan.
Malam itu, usai mendatangi konferensi pers mengenai pertandingan Arema FC versus Persebaya Surabaya, Roca mendapati suasana yang memilukan.
Ia melihat sejumlah pemainnya menggotong tubuh korban ke ruang ganti.
"Yang paling mengerikan adalah ketika korban masuk untuk dirawat oleh tim dokter [di ruang ganti]," tuturnya, dikutip dari Surya Malang.
"Sekitar dua puluh orang masuk dan empat meninggal. Ada suporter yang meninggal di pelukan pemain," imbuhnya.
Sebagai pelatih Arema FC, dia merasa sangat terpukul dengan insiden itu.
"Saya hancur secara mental. Saya merasakan beban yang sangat berat, bahkan tanggung jawab. Hasil memerintahkan dan menentukan apa yang terjadi di akhir. Jika kami imbang, ini tidak akan terjadi," bebernya.
Presiden Klub Arema FC Gilang Widya Pramana mengungkapkan, pemain dan pelatih merasa terpukul atas terjadinya tragedi tersebut.
"Kondisi pemain dan pelatih, mereka syok sedih, ruang ganti pemain digunakan ruang evakuasi jenazah, banyak pemain kita membantu korban," terangnya di kantor Arema FC, Senin.
"Kita sangat syok, sedih, tidak bisa berkata-kata kenapa bisa banyak korban, kita menyesali adanya kejadian ini, kita berkabung, dalam suasana sedih, duka," jelasnya.
Ia juga menyampaikan permohonan maaf kepada korban dan keluarganya atas terjadinya insiden itu.
"Saya benar-benar minta maaf kepada semua korban, keluarga, masyarakat Indonesia, semua tim Liga 1, PSSI, kepolisian, bahkan presiden atas kejadian menimpa Arema," paparnya.
Gilang pun menyatakan siap bertanggung jawab penuh atas terjadinya tragedi Kanjuruhan.
Baca juga: FIFA Larang Penggunaan Gas Air Mata di Stadion, tapi Mengapa Polisi Menembakkannya di Kanjuruhan?
Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Kabupaten Malang, Imron Hakiki; Kontributor Malang dan Batu, Nugraha Perdana | Editor: Pythag Kurniati)
Sebagian artikel ini telah tayang di SuryaMalang.com dengan judul Tangis Javier Roca Pecah Ceritakan Aremania Meninggal di Pelukan Pemain, Sang Pelatih Siap Dipecat
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.