Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ayah Korban Tragedi Kanjuruhan Pingsan di Pelukan Menko PMK, Mensos Risma: Medis Mana Medis, Ayo Ditolong!

Kompas.com - 03/10/2022, 16:17 WIB
Pythag Kurniati

Editor

MALANG, KOMPAS.com - Wiyono, ayah korban meninggal dalam kerusuhan Kanjuruhan, mendadak pingsan di pelukan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy, Senin (3/10/2022).

Dia pingsan dalam acara penyerahan bantuan kepada perwakilan 12 ahli waris korban tragedi Stadion Kanjuruhan di Kota Malang, Jawa Timur.

Baca juga: Kisah Mereka yang Pulang dari Stadion Kanjuruhan Malang...

Mengetahui hal tersebut, Menteri Sosial Tri Rismaharini yang juga hadir berteriak memanggil tenaga medis.

"Medis medis, mana tim medis, ini ayo ditolong!" kata Menteri Risma, Senin, seperti dikutip Antara.

Baca juga: Ke Malang, Menko PMK dan Mensos Beri Santunan untuk Korban Tragedi Stadion Kanjuruhan

Suasana penyerahan bantuan pun seketika berubah menjadi tegang.

Menteri dan sejumlah warga yang hadir kemudian memberikan ruang bagi Wiyono.

Baca juga: Tugas Terakhir Briptu Yoyok di Stadion Kanjuruhan Malang...


 

Bantuan bagi keluarga

Kementerian Sosial menyerahkan sejumlah bantuan untuk keluarga korban tragedi Stadion Kanjuruhan.

Bantuan tersebut berupa uang dan sembako yang disalurkan satu per satu kepada keluarga korban.

Kemensos menyediakan layanan dukungan psikososial bagi korban yang terluka, juga bagi korban yang keluarganya meninggal dalam kerusuhan.

Baca juga: Komdis PSSI Lakukan Investigasi Buntut Tragedi Kanjuruhan yang Tewaskan Ratusan Suporter

Wali Kota Malang Sutiaji mengungkapkan, warganya yang menjadi korban berjumlah 34 orang.

"Jumlah totalnya 34 orang dan semua jenazah sudah diserahkan ke keluarga masing-masing," kata Sutiaji.

Sutiaji mengungkapkan, Pemkot membuka posko trauma healing bagi keluarga korban tragedi Kanjuruhan.

Adapun menurut data terakhir dari Dinas Kesehatan Kabupaten Malang, jumlah total korban mencapai 125 orang.

Sumber: Antara

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Museum Panji di Malang: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Museum Panji di Malang: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Surabaya
Respons Bobby Saat Disinggung soal Menantu Presiden Usai Terima Satyalancana

Respons Bobby Saat Disinggung soal Menantu Presiden Usai Terima Satyalancana

Surabaya
Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Surabaya
Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Surabaya
Pura-pura Sewa Kamar, Pelaku Curanmor Beraksi di Kos Kota Malang

Pura-pura Sewa Kamar, Pelaku Curanmor Beraksi di Kos Kota Malang

Surabaya
Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Khofifah: untuk Warga Jatim

Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Khofifah: untuk Warga Jatim

Surabaya
Terima Satyalancana, Bupati Banyuwangi Klaim Sudah Turunkan Kemiskinan

Terima Satyalancana, Bupati Banyuwangi Klaim Sudah Turunkan Kemiskinan

Surabaya
6 Pria Perampok Rumah Pegawai Koperasi di Malang Jadi Tersangka, 4 Ditangkap dan 2 Buron

6 Pria Perampok Rumah Pegawai Koperasi di Malang Jadi Tersangka, 4 Ditangkap dan 2 Buron

Surabaya
Dalam Sehari, Dua Rumah dan Satu Indekos di Kota Malang Kemasukan Ular

Dalam Sehari, Dua Rumah dan Satu Indekos di Kota Malang Kemasukan Ular

Surabaya
Ditanya soal Status Bupati Sidoarjo, Mendagri: Semua yang Tersangka Akan Dinonaktifkan

Ditanya soal Status Bupati Sidoarjo, Mendagri: Semua yang Tersangka Akan Dinonaktifkan

Surabaya
Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Surabaya
Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Surabaya
Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Surabaya
Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Surabaya
Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com