Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jembatan Antarkecamatan di Pacitan Putus Usai Hujan Deras Mengguyur, Akses Warga Terganggu

Kompas.com - 03/10/2022, 15:18 WIB
Slamet Widodo,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

PACITAN, KOMPAS.com - Akibat tergerus arus sungai yang sangat deras, sebuah jembatan penghubung antarkecamatan di Kabupaten Pacitan Jawa Timur putus, Senin (3/10/2022).

Warga yang hendak melintas harus memutar, melewati jalur lain dengan jarak tempuh lebih jauh.

Baca juga: Anggota Polres Pacitan yang Jadi Penyuplai Narkoba Ditahan di Mapolda Jatim

Warga setempat, Sugito mengatakan hujan mengguyur sejumlah wilayah di Kabupaten Pacitan sejak Minggu (2/10/2022) sore hingga malam.

Akibatnya, jembatan sepanjang 50 meter yang berada di Dusun Cabe, Desa Wonodadi Kulon Kecamatan Ngadirojo Pacitan putus.

“Hujan kemarin, Minggu (2/10/2022) sangat deras sehingga sungai di Desa Wonodadi Kulon ini banjir,” terang Sugito di dekat lokasi jembatan putus, Senin (3/10/2022).

Baca juga: Takut Ketahuan Calon Suami, Wanita Asal Pacitan Buang Bayinya di Teras RSUD Tulungagung

Jembatan yang menghubungkan Kecamatan Ngadirojo dengan Kecamatan Sudimoro tersebut putus, akibat tergerus derasnya arus sungai Desa Wonodadi Kulon.

Arus air yang deras disertai lumpur, membuat jembatan tidak kuat menahan hingga akhirnya ambrol. Seluruh bangunan jembatan yang putus, masuk ke sungai sedalam sekitar 30 meter.

“Sungai ini kalau banjir deras sekali, warna coklat pekat. Kadang bercampur ranting batang pohon,” terang Sugito.

Baca juga: Mengenal Jeruk Baby Pacitan, Rasanya Manis dan Cocok untuk Anak-anak


 

Putusnya jembatan penghubung antarkecamatan tersebut, terjadi pada Senin (3/10/2022) dini hari sekitar pukul 02.00 WIB.

Akibatnya, aktivitas perekonomian warga Desa Wonodadi Kulon yang akan menuju ke pusat Kecamatan Sudimoro terganggu.

Agar bisa melintas, warga harus memutar dengan jarak tempuh lebih jauh, sekitar 25 kilometer.

“Jalan lain ada, tapi jauh sekali. Sekitar 25 kilometer," keluhnya.

Baca juga: Gempa Magnitudo 5,6 Guncang Pacitan, Tidak Berpotensi Tsunami

Sementara itu, tidak jauh dari lokasi putusnya jembatan juga terjadi longsor hingga menyisakan sabagian badan jalan, petugas gabungan bersama warga terlihat gotong-royong membuka akses jalan agar dapat dilalui kendaraan.

“Yang penting kendaraan roda dua bisa melintas,” terang Babinsa Koramil Ngadirojo Serka Muhammad Jaman di sekitar lokasi longsor.

Hingga saat ini hujan dengan intesitas sedang masih terus mengguyur sebagian wilayah di Kabupaten Pacitan. Warga diimbau untuk waspada terutama yang bermukim diwilayah rawan bencana.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Gunung Semeru Kembali Meletus, Keluarkan Asap Setinggi 1.500 Meter

Gunung Semeru Kembali Meletus, Keluarkan Asap Setinggi 1.500 Meter

Surabaya
Cerita Warga yang Dusunnya Terisolasi akibat Banjir Lahar Semeru

Cerita Warga yang Dusunnya Terisolasi akibat Banjir Lahar Semeru

Surabaya
Kronologi Siswi di Sukabumi Meninggal Saat Seleksi Paskibraka,Sempat Pingsan Usai Lari 12 Menit

Kronologi Siswi di Sukabumi Meninggal Saat Seleksi Paskibraka,Sempat Pingsan Usai Lari 12 Menit

Surabaya
Polisi Telah Periksa Terduga Pelaku Kekerasan pada Anak Isa Bajaj, Status Masih Saksi

Polisi Telah Periksa Terduga Pelaku Kekerasan pada Anak Isa Bajaj, Status Masih Saksi

Surabaya
Kronologi Suami Istri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru Sepulang Silaturahmi

Kronologi Suami Istri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru Sepulang Silaturahmi

Surabaya
Jasad Bapak dan Anak yang Tercebur di Sungai Kalimas Gresik Ditemukan

Jasad Bapak dan Anak yang Tercebur di Sungai Kalimas Gresik Ditemukan

Surabaya
PDI-P Persilakan Anang Hermansyah Ikut Pendaftaran Bacabup-Bacawabup Jember

PDI-P Persilakan Anang Hermansyah Ikut Pendaftaran Bacabup-Bacawabup Jember

Surabaya
TKW Asal Madiun Robohkan Rumah Miliknya Usai Diceraikan Suami

TKW Asal Madiun Robohkan Rumah Miliknya Usai Diceraikan Suami

Surabaya
DPC PDI-P Jember Buka Pendaftaran Bacabup Bacawabup Pilkada 2024

DPC PDI-P Jember Buka Pendaftaran Bacabup Bacawabup Pilkada 2024

Surabaya
3 Dusun di Lumajang Terisolasi Imbas Jembatan Putus akibat Banjir Lahar Semeru

3 Dusun di Lumajang Terisolasi Imbas Jembatan Putus akibat Banjir Lahar Semeru

Surabaya
UPDATE Banjir dan Longsor Lumajang, 3 Meninggal dan 17 Jembatan Rusak

UPDATE Banjir dan Longsor Lumajang, 3 Meninggal dan 17 Jembatan Rusak

Surabaya
Petasan Meledak Jelang Pernikahan di Bangkalan, Calon Pengantin Kritis

Petasan Meledak Jelang Pernikahan di Bangkalan, Calon Pengantin Kritis

Surabaya
Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar Keras, Warga: Dikira Bom

Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar Keras, Warga: Dikira Bom

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com