MALANG, KOMPAS.com - Manajer Arema FC Ali Fikri menangis saat menaburkan bunga di depan patung kepala singa di halaman Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Senin (3/10/2022).
Tabur bunga dan doa bersama tersebut juga diikuti oleh pemain dan pelatih Arema FC sebagai bentuk penghormatan dan belasungkawa kepada ratusan korban jiwa dalam tragedi Kanjuruhan, Sabtu (1/10/2022) malam.
Baca juga: Kisah Mereka yang Pulang dari Stadion Kanjuruhan Malang...
Kemudian mereka masuk ke dalam Stadion Kanjuruhan. Di dalam para pemain dan kru melingkar dan berdoa bersama.
Tangis beberapa pemain dan pelatih Arema FC, Javier Roca pun pecah saat itu.
Javier Roca mengatakan tragedi yang menewaskan 125 orang itu, tidak seharusnya terjadi.
"Saya kira ini udah cukup. Ini adalah puncaknya, dan bisa menjadi pelajaran bagi semua pihak untuk memulai dari nol," ungkapnya saat ditemui, Senin.
Baca juga: Kisah Mereka yang Pulang dari Stadion Kanjuruhan Malang...
Ia berharap peristiwa ini tidak terjadi lagi di dunia olahraga, baik sepak bola atau olahraga lain.
"Stop lah, kata-kata yang menang hidup, yang kalah mati. Tolong kita hargai kerjaan orang. Apapun hasil skor harus menerima," tuturnya.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.