Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Saat Ruang Ganti Pemain Arema Menjadi Tempat Evakuasi Jenazah Suporter...

Kompas.com - 03/10/2022, 14:18 WIB

MALANG, KOMPAS.com- Presiden Arema FC Gilang Widya Pramana mengungkap situasi saat tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang terjadi pada Sabtu (1/10/2022) malam.

Saking banyaknya korban jiwa yang berjatuhan, ruang ganti para pemain dialihfungsikan.

"Ruang ganti pemain digunakan ruang evakuasi jenazah, banyak pemain kita membantu korban," kata Gilang dalam konferensi pers di Kantor Arema FC, Senin (3/10/2022).

Baca juga: Presiden Klub Arema FC Siap Bertanggung Jawab Penuh Atas Tragedi Kanjuruhan yang Tewaskan 125 Orang

Menurutnya, kejadian tersebut membuat pemain hingga kru merasa syok.

"Kondisi pemain dan pelatih, mereka syok, sedih," ujarnya.

Baca juga: Kisah Mereka yang Pulang dari Stadion Kanjuruhan Malang...

Siap tanggung jawab

Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan usai laga Arema FC dan Persebaya menelan korban jiwa.

Hingga Minggu (2/10/2022) malam, tercatat ada 125 korban jiwa berdasarkan data Dinas Kesehatan Kabupaten Malang.

Gilang mengaku siap bertanggung jawab secara penuh atas terjadinya insiden tersebut.

Baca juga: Usut Tragedi Kerusuhan Stadion Kanjuruhan, Tim Investigasi Bergerak, Sejumlah Saksi Diperiksa

Meski diakuinya, santunan dan bantuan tak akan pernah mengembalikan nyawa korban yang telah pergi.

"Kita bertanggung jawab secara moral ke pihak keluarga, korban. Untuk yang meninggal dunia (santunan) senilai Rp 10 juta, luka berat Rp 5 juta, luka ringan Rp 2 juta," katanya.

 

Memohon maaf

Dalam kesempatan itu, Gilang memohon maaf kepada korban dan keluarga korban.

Menurutnya, kejadian itu membuat banyak orang terpukul.

"Kita sangat syok, sedih, tidak bisa berkata-kata kenapa bisa banyak korban, kita menyesali adanya kejadian ini, kita berkabung, dalam suasana sedih, duka," kata Gilang.

Tragedi itu terjadi sesaat setelah pertandingan Arema melawan Persebaya berakhir. Ribuan suporter merangsek masuk ke lapangan untuk memprotes manajemen usai kalah dari Persebaya.

Aparat kemudian menembakkan gas air mata, ke lapangan dan ke arah tribun penonton. Akibatnya, ribuan orang berdesak-desakan keluar, hingga terinjak-injak. Hingga Minggu (2/10/2022) malam, tercatat 125 orang meninggal dunia dalam insiden tersebut.

Sumber: Kompas.com (Penulis : Kontributor Malang dan Batu, Nugraha Perdana | Editor : Pythag Kurniati)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Diduga Aniaya 2 Wartawan, Kades dan Mantan Kades di Sumenep Ditahan Polisi

Diduga Aniaya 2 Wartawan, Kades dan Mantan Kades di Sumenep Ditahan Polisi

Surabaya
Kisah Pasangan Muda di Surabaya, Awalnya Tak Sadar Buah Hatinya Stunting

Kisah Pasangan Muda di Surabaya, Awalnya Tak Sadar Buah Hatinya Stunting

Surabaya
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Mojokerto Hari Ini, Minggu 2 April 2023

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Mojokerto Hari Ini, Minggu 2 April 2023

Surabaya
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Jombang Hari Ini, Minggu 2 April 2023

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Jombang Hari Ini, Minggu 2 April 2023

Surabaya
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Malang Hari Ini, 2 April 2023

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Malang Hari Ini, 2 April 2023

Surabaya
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Tulungagung Hari Ini, 2 April 2023

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Tulungagung Hari Ini, 2 April 2023

Surabaya
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Sidoarjo Hari Ini, 2 April 2023

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Sidoarjo Hari Ini, 2 April 2023

Surabaya
Besaran Zakat Fitrah Ramadhan 2023 di Madiun

Besaran Zakat Fitrah Ramadhan 2023 di Madiun

Surabaya
Polisi Sita Mobil Mewah Bayue Walker, Warga Bocorkan Aset Diduga Milik Crazy Rich Tulungagung

Polisi Sita Mobil Mewah Bayue Walker, Warga Bocorkan Aset Diduga Milik Crazy Rich Tulungagung

Surabaya
Mobil Mewah hingga Bangunan Milik Bayue Walker Crazy Rich Tulungagung Disita Polisi

Mobil Mewah hingga Bangunan Milik Bayue Walker Crazy Rich Tulungagung Disita Polisi

Surabaya
Hendak Bawa Barang Curian ke Jember, Spesialis Pencuri Motor Ditangkap di Banyuwangi

Hendak Bawa Barang Curian ke Jember, Spesialis Pencuri Motor Ditangkap di Banyuwangi

Surabaya
Hujan Deras Landa Gresik, 6 Desa di Kecamatan Balongpanggang Kebanjiran

Hujan Deras Landa Gresik, 6 Desa di Kecamatan Balongpanggang Kebanjiran

Surabaya
Terima Tantangan Perang Sarung, Belasan Remaja di Blitar Ditangkap

Terima Tantangan Perang Sarung, Belasan Remaja di Blitar Ditangkap

Surabaya
Video Viral Puskesmas di Sumenep Kosong Petugas Saat Jam Kerja, Begini Klarifikasi Dinkes

Video Viral Puskesmas di Sumenep Kosong Petugas Saat Jam Kerja, Begini Klarifikasi Dinkes

Surabaya
Nongkrong di Warung Saat Puasa, Pelajar di Banyuwangi Terjaring Razia Satpol PP

Nongkrong di Warung Saat Puasa, Pelajar di Banyuwangi Terjaring Razia Satpol PP

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke