Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Fakta Stadion Kanjuruhan, Kandang Arema FC yang Jadi Kebanggan Aremania

Kompas.com - 02/10/2022, 20:33 WIB
Puspasari Setyaningrum

Editor

KOMPAS.com - Stadion Kanjuruhan adalah sebuah stadion olahraga yang berlokasi di Jalan Trunojoyo, Krajan, Kedungpedaringan, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang.

Stadion Kanjuruhan juga menjadi kandang dari Arema FC, sebuah klub liga 1 yang berjuluk Singo Edan.

Baca juga: Sejarah Stadion Kanjuruhan, Saksi Bisu Tragedi Paling Mematikan dalam Sejarah Sepak Bola Indonesia

Stadion Kanjuruhan menjadi sorotan dunia setelah adanya Tragedi Kanjuruhan yang menelan ratusan korban usai laga Arema FC vs Persebaya pada 1 Oktober 2022.

Baca juga: Kisah Riyan yang Alami Patah Tulang Saat Mencoba Keluar dari Stadion Kanjuruhan: Saya Jatuh dan Terinjak-injak

Tagar #PrayForKanjuruhan sempat menggema di jagat media sosial sebagai simbol rasa simpati dan duka mendalam dari insiden paling mematikan dalam sejarah sepak bola Indonesia, bahkan kedua di dunia.

Baca juga: Pernyataan Lengkap Jokowi Terkait Tragedi Stadion Kanjuruhan

Berikut adalah beberapa fakta terkait Stadion Kanjuruhan yang dapat Anda simak.

1. Namanya diambil dari sebuah kerajaan di Malang

Nama Kanjuruhan yang disematkan pada stadion kebanggaan warga Malang ini ternyata diambil dari nama sebuah kerajaan Hindu yang pernah berdiri di Malang.

Dilansir dari laman resmi Kelurahan Sumbersari, bukti tertulis mengenai Kerajaan Kanjuruhan ada pada Prasasti Dinoyo dengan angka tahun 682 Saka atau tahun 760 M.

Secara turun-temurun, Kerajaan Kanjuruhan diperintah oleh raja-raja keturunan Raja Dewa Singha yang terkenal akan kebijaksanaan, keadilan, serta kemurahan hatinya.

Homebase Arema FC, Stadion Kanjuruhan Kepanjen Kabupaten Malang yang baru selesai bersolek jelang laga perdana babak penyisihan gurp D Piala Presiden 2022.KOMPAS.com/Suci Rahayu Homebase Arema FC, Stadion Kanjuruhan Kepanjen Kabupaten Malang yang baru selesai bersolek jelang laga perdana babak penyisihan gurp D Piala Presiden 2022.

2. Diresmikan Presiden Megawati Soekarnoputri

Stadion Kanjuruhan diketahui dibangun pada tahun 1997 dan selesai tujuh tahun kemudian pada tahun 2004.

Hingga pada 9 Juni 2004, Stadion Kanjuruhan diresmikan oleh Presiden Megawati Soekarnoputri dengan menandatangani plakat yang diletakkan di depan stadion.

Pada awal musim 2014, stadion ini mengalami penambahan satu tribun yakni tribun berdiri di sekeliling lintasan tepi lapangan (Sentel Ban) dengan pagar sebagai pemisah antara tribun dengan lapangan.

3. Pembangunan telan biaya puluhan milyar

Stadion Kanjuruhan yang menjadi milik Pemerintah Kabupaten Malang diketahui dibangun dengan biaya 35 milyar rupiah.

Hal ini karena Stadion Kanjuruhan memiliki berbagai fasilitas mumpuni, termasuk lapangan sepak bola berstandar nasional, lengkap dengan lintasan atletik dan tribun penonton.

Homebase Arema FC, Stadion Kanjuruhan Kepanjen Kabupaten Malang yang baru selesai bersolek jelang laga perdana babak penyisihan gurp D Piala Presiden 2022.KOMPAS.com/Suci Rahayu Homebase Arema FC, Stadion Kanjuruhan Kepanjen Kabupaten Malang yang baru selesai bersolek jelang laga perdana babak penyisihan gurp D Piala Presiden 2022.

4. Kapasitas Stadion Kanjuruhan

Melansir dari laman Pemerintah Kabupaten Malang, Stadion Kanjuruhan berdiri di lahan dengan luas sekitar 3,5 Hektar.

Stadion Kanjuruhan disebut berkapasitas 45.000 orang, mencakup fasilitas tribun ekonomi dan VIP.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mengenal Unan-unan, Tradisi Warisan Lima Tahunan Suku Tengger

Mengenal Unan-unan, Tradisi Warisan Lima Tahunan Suku Tengger

Surabaya
Keluarga Pedangdut Via Vallen Buka Suara Usai Rumahnya Digeruduk

Keluarga Pedangdut Via Vallen Buka Suara Usai Rumahnya Digeruduk

Surabaya
Bebas Bersyarat, Mantan Bupati Malang Rendra Kresna Ingin Rehat Sejenak dari Dunia Politik

Bebas Bersyarat, Mantan Bupati Malang Rendra Kresna Ingin Rehat Sejenak dari Dunia Politik

Surabaya
5 Orang Pengeroyok Anggota Perguruan Silat di Banyuwangi Jadi Tersangka

5 Orang Pengeroyok Anggota Perguruan Silat di Banyuwangi Jadi Tersangka

Surabaya
Komnas PA Dampingi Korban Pencabulan Polisi di Surabaya

Komnas PA Dampingi Korban Pencabulan Polisi di Surabaya

Surabaya
Belasan Ribu Lahan Tadah Hujan di Nganjuk Bakal Dilakukan Pompanisasi

Belasan Ribu Lahan Tadah Hujan di Nganjuk Bakal Dilakukan Pompanisasi

Surabaya
Usai ke PDI-P, Bupati Jember Daftar Penjaringan Bacabup ke PKB

Usai ke PDI-P, Bupati Jember Daftar Penjaringan Bacabup ke PKB

Surabaya
Eks Lokalisasi Gunung Sampan di Situbondo Diubah Menjadi Wisata Karaoke

Eks Lokalisasi Gunung Sampan di Situbondo Diubah Menjadi Wisata Karaoke

Surabaya
Harga Gula di Kota Malang Naik Jadi Rp 17.500 Per Kilogram

Harga Gula di Kota Malang Naik Jadi Rp 17.500 Per Kilogram

Surabaya
Mobil Pribadi Terjebak di Sabana Bromo, Begini Aturannya

Mobil Pribadi Terjebak di Sabana Bromo, Begini Aturannya

Surabaya
Makan Korban WNA, Spot Foto di Kawah Ijen Banyuwangi Akhirnya Ditutup

Makan Korban WNA, Spot Foto di Kawah Ijen Banyuwangi Akhirnya Ditutup

Surabaya
Respons Kuasa Hukum Korban Kekerasan atas Bantahan Anak Anggota DPRD Surabaya

Respons Kuasa Hukum Korban Kekerasan atas Bantahan Anak Anggota DPRD Surabaya

Surabaya
Sepekan PDI-P Buka Pendaftaran Pilkada Madiun, Belum Ada yang Ambil Formulir

Sepekan PDI-P Buka Pendaftaran Pilkada Madiun, Belum Ada yang Ambil Formulir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Ribuan Ulat Bulu “Serang” Permukiman di Ponorogo, Warga: Gatal-gatal meski Sudah Mandi

Ribuan Ulat Bulu “Serang” Permukiman di Ponorogo, Warga: Gatal-gatal meski Sudah Mandi

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com