Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Remaja 17 Tahun Aremania Asal Jombang Ikut Jadi Korban di Kanjuruhan, Ratusan Orang Melayat

Kompas.com - 02/10/2022, 17:32 WIB
Moh. SyafiĆ­,
Khairina

Tim Redaksi

 

JOMBANG, KOMPAS.com - Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan yang terjadi usai laga pekan ke-11 Liga 1 2022-2023 antara Arema FC vs Persebaya, Sabtu (1/10/2022) malam, mengakibatkan 130-an korban jiwa.

Salah satu korban dalam tragedi tersebut adalah Muhammad Irsyad Aljuned, remaja berusia 17 tahun tinggal di Dusun Mernung Lor, Desa Sumbernongko, Kecamatan Ngusikan, Kabupaten Jombang, Jawa Timur.

Kepala Dusun Mernung Lor Iswandi mengungkapkan, kabar Irsyad turut menjadi korban tragedi Kanjuruhan diketahui pada Minggu (2/10/2022) pagi. 

Baca juga: Korban Tragedi Stadion Kanjuruhan dari Blitar, 5 Meninggal, 2 Kritis, dan 5 Belum Ditemukan

Dia menjelaskan , informasi tersebut diterima dari Kepolian Resor (Polres) Jombang, lalu diteruskan kepada kedua orangtua Irsyad.

"(Mendapat) kabarnya dari Polres Jombang. Setelah itu saya memberi tahu kedua orangtuanya," kata Iswandi, saat dikonfirmasi Kompas.com, Minggu.

Baca juga: Korban Selamat Kerusuhan di Kanjuruhan Ungkap Alasannya Turun ke Lapangan Usai Laga Arema Vs Persebaya

Irsyad merupakan anak pertama dari pasangan Muhammad Arif Junaedi dan Kesi Ernawati. Anak pertama dari 4 bersaudara itu kini duduk di bangku SMK Tapen.

Iswandi menuturkan, Irsyad berangkat dari rumahnya ke Malang untuk menonton pertandingan antara Arema melawan Persebaya, Sabtu (1/10/2022) pagi.

Dia berangkat naik motor bersama adiknya. 

Dikatakan Iswandi, setelah mendapatkan kabar tentang anaknya, kedua orangtua Irsyad berangkat ke Malang untuk memastikan dan menjemput jenazah anaknya.

 

Ratusan pelayat

Pantauan di rumah Irsyad di Dusun Mernung Lor, Desa Sumbernongko, Kecamatan Ngusikan, Kabupaten Jombang, ratusan warga tampak berkumpul di rumah duka sejak Minggu siang.

Sembari menunggu kedatangan jenazah, para pelayat secara bergiliran melantunkan bacaan tahlil dan istighosah.

Sekitar pukul 15.30 WIB, mobil ambulans yang membawa jenazah Irsyad tiba di rumah duka. Ayah dan ibu Irsyad tampak keluar lebih dulu dari ambulans. 

Para pelayat dan kerabat korban antusias mendekat untuk membopong jenazah almarhum. Tangis haru kerabat terdekat tak terelakkan begitu jenazah Irsyad dikeluarkan dari ambulans. 

Setelah menyelesaikan prosesi shalat jenazah, sekitar pukul 16.00 WIB, almarhum Irsyad diantarkan ratusan orang menuju ke pemakaman umum Dusun Mernung Lor, Desa Sumbernongko.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Harga Gula di Kota Malang Naik Jadi Rp 17.500 Per Kilogram

Harga Gula di Kota Malang Naik Jadi Rp 17.500 Per Kilogram

Surabaya
Mobil Pribadi Terjebak di Sabana Bromo, Begini Aturannya

Mobil Pribadi Terjebak di Sabana Bromo, Begini Aturannya

Surabaya
Makan Korban WNA, Spot Foto di Kawah Ijen Banyuwangi Akhirnya Ditutup

Makan Korban WNA, Spot Foto di Kawah Ijen Banyuwangi Akhirnya Ditutup

Surabaya
Respons Kuasa Hukum Korban Kekerasan atas Bantahan Anak Anggota DPRD Surabaya

Respons Kuasa Hukum Korban Kekerasan atas Bantahan Anak Anggota DPRD Surabaya

Surabaya
Sepekan PDI-P Buka Pendaftaran Pilkada Madiun, Belum Ada yang Ambil Formulir

Sepekan PDI-P Buka Pendaftaran Pilkada Madiun, Belum Ada yang Ambil Formulir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Ribuan Ulat Bulu ā€œSerangā€ Permukiman di Ponorogo, Warga: Gatal-gatal meski Sudah Mandi

Ribuan Ulat Bulu ā€œSerangā€ Permukiman di Ponorogo, Warga: Gatal-gatal meski Sudah Mandi

Surabaya
Isa Bajaj Minta Pemkab Pasang CCTV di Alun-alun Magetan Usai Insiden yang Menimpa Anaknya

Isa Bajaj Minta Pemkab Pasang CCTV di Alun-alun Magetan Usai Insiden yang Menimpa Anaknya

Surabaya
Gibran dan Bobby Disebut Akan Terima Satyalancana dari Presiden Jokowi di Surabaya

Gibran dan Bobby Disebut Akan Terima Satyalancana dari Presiden Jokowi di Surabaya

Surabaya
Bendahara PNPM di Magetan Dijebloskan ke Sel

Bendahara PNPM di Magetan Dijebloskan ke Sel

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Maafkan Pria yang Tabrak Anaknya, Isa Bajaj: Dia Tak Sengaja Menyakiti Putri Saya

Maafkan Pria yang Tabrak Anaknya, Isa Bajaj: Dia Tak Sengaja Menyakiti Putri Saya

Surabaya
Pengamat soal Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres: Saatnya Fase Rekonsiliasi

Pengamat soal Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres: Saatnya Fase Rekonsiliasi

Surabaya
5 Kearifan Lokal di Jawa Timur, Ada Upacara Kasada dan Toron

5 Kearifan Lokal di Jawa Timur, Ada Upacara Kasada dan Toron

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com