Melihat kondisi tersebut, aparat keamanan yang terdiri dari TNI dan Polri mencoba mengamankan situasi.
Selain melakukan pemukulan terhadap sejumlah suporter, berdasarkan video kericuhan yang beredar di media sosial, polisi pun tampak menembakkan gas air mata,. termasuk ke arah tribun yang dipadati oleh pendukung Arema.
Dalam kondisi panik, para supporter berusaha menyelamatkan diri dengan mencoba keluar dari stadion.
Namun, banyaknya orang yang mencoba keluar di tengah merebaknya gas air mata di dalam stadion membuat banyak korban berjatuhan akibat sesak napas, terjatuh, serta terinjak-injak.
Penulis: Kontributor Kabupaten Malang, Imron Hakiki | Editor: Khairina
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.