Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menanti Kabar Teman yang Hilang Saat Kerusuhan Suporter di Malang, 2 Pemuda Asal Probolinggo Pilih Tak Pulang

Kompas.com - 02/10/2022, 13:27 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Dua pemuda asal Probolinggo, Jawa Timur, mengaku kehilangan temannya saat terjadi kerusuhan di Pintu 12 Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (1/10/2022).

Dilansir dari Surya.co.id, dua pemuda yang bernama Haidullah dan Rizak itu tampak mendatangi RS Wava Husada Kepanjen.

"Saya nyari teman saya. Kemarin terpisah," jelas Haidullah pada suryamalang.com di RS Wava.

Baca juga: Brigadir Andik Korban Tragedi di Kanjuruhan Malang, Diduga Terjebak di Tribun Atas

Haidullah mengaku sudah mencoba menelepon ponsel temannya itu. Namun hanya terdengar suara dering dan tak ada jawaban.

"Semoga hanya kesasar saja. Soalnya dia hanya membawa HP dan tidak ada identitasnya," katanya.

Haidullah sampai saat ini memilih menanti kabar temannya itu dan tak pulang ke Probolinggo. 

Sebelumnya mereka sudah mencari ke RSUD Kanjuruhan, untuk mencari keberadaan temannya itu. 

"Semoga teman saya ditemukan dan hanya kesasar," kata dia.

Baca juga: Update Kerusuhan Suporter di Malang, Cerita Saksi Mata hingga Respons Presiden Jokowi

Kronologi

Mobil K-9 dibalik oleh supporter Aremania dalam kericuhan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Sabtu (1/10/2022).(KOMPAS.COM/Imron Hakiki) Mobil K-9 dibalik oleh supporter Aremania dalam kericuhan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Sabtu (1/10/2022).

Haidullah lalu menceritakan, saat pertandingan Arema vs Persebaya, dirinya dan dua rekannya duduk di tribun pintu 12.

Ketiganya sengaja datang ke laga itu pada Sabtu pagi (1/10/2022) dan langsung menuju ke Stadion Kanjuruhan.

Setelah itu, kerusuhan terjadi saat Arema FC kalah dengan skor 2-3 dari Persebaya Surabaya.

Tiba-tiba sejumlah suporter merangsek turun ke lapangan. Lalu ada tembakan gas air mata dari polisi ke arah suporter di Pintu 12.

 

"Polisi bertindak karena banyak yang melanggar di mana ada yang turun ke lapangan," katanya. Ia menduga karena kondisi itu temannya panik dan terpisah dari keduanya.

Setelah itu, Haidullah mengaku terpencar dengan rekan-rekannya. Beberapa saat kemudian dirinya bertemu dengan Rizak.

Haidullah menceritakan, temannya itu berusia 13 tahun dan siswa kelas 8 SMP.

Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul: Haidullah Bingung Cari Temannya yang Hilang Usai Kena Gas Airmata

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Perampok di Lamongan Sasar 2 Agen Perbankan dalam 2 Hari, Pelaku Diduga Sama

Perampok di Lamongan Sasar 2 Agen Perbankan dalam 2 Hari, Pelaku Diduga Sama

Surabaya
Oknum Perwira Polisi di Banyuwangi Positif Narkoba, Jabatannya Dicopot

Oknum Perwira Polisi di Banyuwangi Positif Narkoba, Jabatannya Dicopot

Surabaya
Pelabuhan Tanjungwangi Banyuwangi Mulai Dipadati Pemudik asal Madura

Pelabuhan Tanjungwangi Banyuwangi Mulai Dipadati Pemudik asal Madura

Surabaya
Dinkes Kota Batu Temukan 2 Jajanan Takjil Diduga Mengandung Boraks

Dinkes Kota Batu Temukan 2 Jajanan Takjil Diduga Mengandung Boraks

Surabaya
Truk Molen Oleng Tabrak Tiang dan 3 Motor di Kota Malang

Truk Molen Oleng Tabrak Tiang dan 3 Motor di Kota Malang

Surabaya
Warga Jember Tewas Tertabrak Kereta di Pelintasan Tanpa Palang Pintu

Warga Jember Tewas Tertabrak Kereta di Pelintasan Tanpa Palang Pintu

Surabaya
978 Pekerja Jasa Transportasi di Kota Batu Terima Insentif Ramadhan Rp 600.000

978 Pekerja Jasa Transportasi di Kota Batu Terima Insentif Ramadhan Rp 600.000

Surabaya
Kasus DBD di Kabupaten Malang Meningkat Capai 905 Orang, 10 di Antaranya Meninggal

Kasus DBD di Kabupaten Malang Meningkat Capai 905 Orang, 10 di Antaranya Meninggal

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Sedang

Surabaya
Bertengkar dengan Istri, Ayah di Situbondo Aniaya Balitanya

Bertengkar dengan Istri, Ayah di Situbondo Aniaya Balitanya

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Surabaya
Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Surabaya
Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com