Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sempat Hilang di Perairan Gresik, Nelayan Asal Lamongan Ditemukan Tewas

Kompas.com - 01/10/2022, 23:26 WIB
Hamzah Arfah,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

GRESIK, KOMPAS.com - Eko Wahyudi (35), nelayan asal Desa Paciran, Kecamatan Paciran, yang sempat dilaporkan hilang saat mencari ikan di sekitar Pulau Karang Jamuang, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, akhirnya ditemukan, Sabtu (1/10/2022).

Korban sempat dilaporkan hilang sejak Kamis (29/9/2022) dini hari. Saat itu, perahu yang dipakai korban mencari ikan di sekitar Pulau Karang Jamuang, diduga tertabrak salah satu kapal yang melintas.

Baca juga: Tak Peduli Wabah PMK, Warga Lamongan Nekat Mencuri Sapi di Gresik

Satuan Polisi Air dan Udara (Satpolairud) Polres Gresik bersama tim melakukan pencarian. Korban ditemukan dalam kondisi tewas pada Sabtu pagi.

"Korban memang asal Lamongan. Saat melaut, korban biasanya menginap di Ujungpangkah dan mulai berangkat melaut dari Perairan Ujungpangkah. Saat menebar jaring di area perairan itu (Ujungpangkah), informasinya ditabrak kapal, tapi itu belum pasti,” ujar salah seorang relawan yang turut dalam pencarian, Imron kepada awak media, Sabtu.

Imron menambahkan, Eko Wahyudi ditemukan dalam kondisi tak bernyawa di sekitar lokasi saat menebar jaring untuk mencari ikan.

Korban lalu dievakuasi dan dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan.

"Tim gabungan nelayan dan relawan juga menemukan titik koordinat perahu korban, tapi belum bisa dievakuasi,” ucap Imron.

Saat dikonfirmasi secara terpisah, Kasat Polairud Polres Gresik AKP Poerlaksono membenarkan, penemuan jenazah Eko.

Baca juga: Perahu Diduga Ditabrak Kapal, Seorang Nelayan Asal Lamongan Hilang di Perairan Gresik

Korban dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan oleh keluarga.

"Benar, ditemukan nelayan yang kebetulan juga keluarganya tadi pagi. Kami juga masih belum bertemu dengan pihak keluarga, makanya belum bisa memastikan mengenai kronologinya,” kata Poerlaksono.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

978 Pekerja Jasa Transportasi di Kota Batu Terima Insentif Ramadhan Rp 600.000

978 Pekerja Jasa Transportasi di Kota Batu Terima Insentif Ramadhan Rp 600.000

Surabaya
Kasus DBD di Kabupaten Malang Meningkat Capai 905 Orang, 10 di Antaranya Meninggal

Kasus DBD di Kabupaten Malang Meningkat Capai 905 Orang, 10 di Antaranya Meninggal

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Sedang

Surabaya
Bertengkar dengan Istri, Ayah di Situbondo Aniaya Balitanya

Bertengkar dengan Istri, Ayah di Situbondo Aniaya Balitanya

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Surabaya
Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Surabaya
Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Surabaya
Pakar Pendidikan Nilai Kampus Sebenarnya Bisa Antisipasi TPPO Modus 'Ferienjob'

Pakar Pendidikan Nilai Kampus Sebenarnya Bisa Antisipasi TPPO Modus "Ferienjob"

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Mojokerto untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Mojokerto untuk Lebaran 2024

Surabaya
Kasus Pembunuhan Sekdes di Tuban, dalam Sidang, Istri Pelaku Akui Selingkuh dengan Korban

Kasus Pembunuhan Sekdes di Tuban, dalam Sidang, Istri Pelaku Akui Selingkuh dengan Korban

Surabaya
Harga Daging Sapi di Banyuwangi Stabil Jelang Lebaran 2024

Harga Daging Sapi di Banyuwangi Stabil Jelang Lebaran 2024

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com