MALANG, KOMPAS.com - Sebuah mobil pikap dengan nomor polisi W 8726 XZ ringsek tertimpa pohon tumbang saat melintas di Jalan Raya Provinsi Malang-Kediri, Desa Jombok, Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang, Sabtu (1/10/2022) pukul 13.30 WIB.
Pada saat yang sama, kendaraan roda dua dengan nomor polisi S 6341 OAB yang dikendarai Abdul Amin (54) dan Sofiatun (55), warga Desa Grogol, Kecamatan Diwek, Jombang, juga tertimpa pohon tersebut.
Baca juga: Prakiraan Cuaca di Malang Hari Ini, 01 Oktober 2022: Pagi Berawan dan Sore Hujan Ringan
Nahas, Abdul Amin tewas akibat kejadian itu. Sedangkan Sofiatun mengalami luka ringan.
Sementara pengemudi pikap, Hambali (50) warga Desa Cukurguling, Kecamatan Lumbang, Kabupaten Pasuruhan mengalami luka berat.
"Ketiga korban saat ini sudah dievakuasi ke Rumah Sakit Madinah Kasembon," ungkap Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang Sadono Irawan melalui sambungan telepon, Sabtu.
Sadono mengatakan, peristiwa itu bermula ketika hujan deras disertai angin kencang melanda wilayah Kecamatan Ngantang, sekitar pukul 13.30 WIB.
"Lantas pohon yang tertatam di pinggir jalan provinsi Malang-Kediri tumbang dan mengenai kedua kendaraan yang sedang melintas saat itu," jelasnya.
Baca juga: BMKG Prediksi Musim Hujan Datang Lebih Awal, BPBD Kabupaten Malang Antisipasi Bencana
Selain menimpa kendaraan, pohon tumbang juga sempat menutup akses jalan Malang-Kediri. Pohon itu juga menimpa kabel milik Telkom hingga mengurai ke jalan.
"Namun saat ini arus lalu lintas sudah kembali lancar dan kabel Telkom yang tertimpa juga sudah tertangani," pungkasnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.