Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

4 Kecamatan di Banyuwangi Banjir Usai Diguyur Hujan Deras, 1 Rumah Roboh

Kompas.com - 01/10/2022, 21:12 WIB

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Hujan deras mengguyur wilayah Banyuwangi, Jawa Timur, pada Sabtu (1/9/2022) pagi hingga petang.

Akibatnya, sejumlah desa di empat kecamatan terendam banjir. Bahkan arus lalu lintas juga sempat tersendat akibat air meluap ke jalan raya.

Baca juga: Diduga Rem Blong, Truk Tangki di Banyuwangi Tabrak 4 Orang hingga Tewas

"Sementara ada empat lokasi di empat kecamatan yang terendam banjir," kata Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Banyuwangi, Yunus Kurniawan kepada Kompas.com, Rabu (1/9/2022).

Sejumlah wilayah itu di antaranya Desa Jelun di Kecamatan Licin, Kelurahan Tukangkayu di Kecamatan Banyuwangi, Desa Tegalsari di Kecamatan Tegalsari, dan Kecamatan Glenmore.

"Di Jelun banjir merendam jalan raya. Di kawasan kota dan Glenmore juga sama," ungkap Yunus.

Bahkan, kata Yunus, ada satu rumah warga di Kecamatan Tegalsari yang roboh akibat diguyur hujan seharian.

"Satu rumah roboh. Tapi tidak ada korban, kita masih lengkapi datanya," ungkap Yunus.

Data yang disampaikan itu, lanjut Yunus, catatan sementara dari laporan yang masuk kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Banyuwangi.

Petugas saat mengecek rumah yang roboh (Kompas.com/Rizki Alfian Restiawan) Petugas saat mengecek rumah yang roboh
Saat ini petugas dari Tim Reaksi Cepat BPBD Banyuwangi masih terus melakukan upaya asesmen terkait dampak hujan deras yang mengguyur wilayah Banyuwangi.

"Kita masih mengumpulkan informasi-informasi lainnya," ucap Yunus.

Baca juga: Menengok Bandara Banyuwangi yang Raih Penghargaan Arsitektur Dunia, Bupati Sebut Bentuknya Mirip Udeng Suku Osing

Menurut Yunus, biasanya banjir yang merendam wilayah Banyuwangi durasinya tidak lama. Sebab cepat meresap ke dalam tanah.

"Biasanya tidak lama. Ini tadi infonya sudah berangsur surut," pungkas Yunus.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Mojokerto Hari Ini, Sabtu 1 April 2023

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Mojokerto Hari Ini, Sabtu 1 April 2023

Surabaya
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Jombang Hari Ini, Sabtu 1 April 2023

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Jombang Hari Ini, Sabtu 1 April 2023

Surabaya
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Malang Hari Ini, 1 April 2023

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Malang Hari Ini, 1 April 2023

Surabaya
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Tulungagung Hari Ini, 1 April 2023

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Tulungagung Hari Ini, 1 April 2023

Surabaya
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Sidoarjo Hari Ini, 1 April 2023

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Sidoarjo Hari Ini, 1 April 2023

Surabaya
Pemkab Situbondo Telusuri Dugaan Pejabat Terseret Kasus Penipuan Robot Trading Smart Avatar

Pemkab Situbondo Telusuri Dugaan Pejabat Terseret Kasus Penipuan Robot Trading Smart Avatar

Surabaya
Kronologi Ledakan Elpiji di Surabaya, 7 Orang Jadi Korban, Salah Satunya Balita

Kronologi Ledakan Elpiji di Surabaya, 7 Orang Jadi Korban, Salah Satunya Balita

Surabaya
Antisipasi Banjir, Sedimen di Kali Lo Banyuwangi Diangkat

Antisipasi Banjir, Sedimen di Kali Lo Banyuwangi Diangkat

Surabaya
Prostitusi Berkedok Warung Kopi di Trenggalek, Polisi Tangkap Seorang Muncikari

Prostitusi Berkedok Warung Kopi di Trenggalek, Polisi Tangkap Seorang Muncikari

Surabaya
Kronologi Terungkapnya Identitas Pembuang Bayi di Hutan Jati Blitar, Kebohongan Pelaku Tercium Saat Olah TKP

Kronologi Terungkapnya Identitas Pembuang Bayi di Hutan Jati Blitar, Kebohongan Pelaku Tercium Saat Olah TKP

Surabaya
Kisah Beduk di Masjid Berusia Ratusan Tahun di Magetan, Tanda Cinta dari Seorang Santri

Kisah Beduk di Masjid Berusia Ratusan Tahun di Magetan, Tanda Cinta dari Seorang Santri

Surabaya
Fakta Baru Penemuan Bayi di Hutan Jati Blitar, Penemu Ternyata Ayah Kandung Korban

Fakta Baru Penemuan Bayi di Hutan Jati Blitar, Penemu Ternyata Ayah Kandung Korban

Surabaya
5 Pemuda di Tulungagung Diamankan Saat SOTR, Mobil Pikap dan 'Sound System' Ditahan

5 Pemuda di Tulungagung Diamankan Saat SOTR, Mobil Pikap dan "Sound System" Ditahan

Surabaya
Keluarga Korban Tragedi Kanjuruhan: Keputusan FIFA Mewakili Perasaan Kami

Keluarga Korban Tragedi Kanjuruhan: Keputusan FIFA Mewakili Perasaan Kami

Surabaya
Perahu Tambang di Surabaya Tak Punya Izin Operasional

Perahu Tambang di Surabaya Tak Punya Izin Operasional

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke