TUBAN, KOMPAS.com - Seorang pria diduga anggota komplotan pencuri onderdil mesin alat berat ditangkap warga Desa Bendonglateng, Kecamatan Kenduruan, Kabupaten Tuban, Jawa Timur.
Sejumlah warga di lokasi sempat menghajar pria tersebut hingga babak belur. Setelah itu, warga menyerahkan pelaku ke polisi.
Baca juga: Keluh Kesah Petani di Tuban, Mengaku Kesulitan Dapatkan Pupuk Bersubsidi
Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Kenduruan Iptu Agus Tri Wahyudi membenarkan penangkapan pria yang diduga anggota komplotan pencuri onderdil mesin alat berat itu.
Pria yang mengaku berasal dari Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban, itu ditangkap saat sedang mencuri onderdil mesin alat berat di Desa Bendonglateng, Jumat (30/9/2022) pukul 00.30 WIB.
"Mereka tertangkap warga saat berusaha mencuri mesin alat berat," kata Iptu Agus Tri Wahyudi, saat dikonfirmasi Kompas.com, Sabtu (1/10/2022).
Agus menjelaskan, sebelumnya warga telah mengawasi keberadaan alat berat itu. Tak lama, warga melihat sejumlah orang mencurigakan turun dari motor menuju lokasi alat berat.
Warga itu lalu memanggil rekan-rekannya untuk menyergak komplotan pelaku yang berusah amencuri onderdil mesin alat berat itu.
"Satu orang pelaku berhasil ditangkap, sedangkan teman-temannya berhasil melarikan diri," ungkapnya.
Baca juga: Warga Tuban Jadi Tersangka Penyalahgunaan BBM Solar Bersubsidi, Ini Modusnya
Setelah tertangkap warga, pria tersebut diserahkan ke petugas Kepolisian Sektor Kenduruan, Kabupaten Tuban.
"Kini, pelaku yang tertangkap sudah diamankan tim Marong Satreskrim Polres Tuban," ujarnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.