Ternyata keesokan harinya, rumah yang keluarga Arief dihancurkan massa.
"Saat lewat depan rumah, massa langsung masuk ke dalam. Saya sama ibu melarikan diri," ujarnya.
Syamsi kembali menceritakan saat bergabung dengan Lekra, sang ayah mendirikan grup Sri Muda yakni singkatan dari Seni Rakyat Indoneisa Muda.
Mereka berlatih musik di rumah Arif yang ada di Desa Temenggungan. Dari grup Sri Muda, lagu Genjer-genjer makin dikenal.
Bersama grup Sri Muda, Arief kerap tampil di acara-acara yang digelar PKI speerti di Surabaya, Semarang hingga Jakarta.
Salah satu lagu yang dimainkan adalah Genjer-genjer. Hingga akhirnya lagu tersebut direkam di Irama Record Jakarta dan menjadi lagu populer di masanya.
Baca juga: Sayur Genjer, Makanan Wong Cilik yang Jadi Berdosa
Menurut Syamsi, setelah lagu Genjer-genjer populer, ayahnya kerap menerima pesanan lagu dari Njoto salah satu pejabat Lekra yang sempat singgah di Banyuwangi pada tahun 1962.
"Pak Njoto saat itu mau ke Bali dan mendengarkan lagu Gendjer-gendjer. Ada beberapa lagu lain yang dibuat bapak, yang berkaitan dengan PKI, seperti Ganefo, 1 Mei, Mars Lekra,'Harian Rakyat, dan Proklamasi Ada semua di buku itu," ujarnya.
Ketika membuka buku milik almarhum Muhammad Arief, Kompas.com menemukan lirik lagu Gendjer-gendjer dengan huruf warna merah.
Di kanan atas terdapat gambar palu arit, lambang PKI saat itu dengan tulisan bertanggal 19 Juli 1965.
"Kalau yang itu bukan bapak yang nulis, tetapi temannya. Itu ditulis lagi, direpro. Kalau tulisan bapak yang asli di buku kecil, dilengkapi dengan notnya," ujar Syamsi.
SUMBER: KOMPAS.com
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.