Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tekan Inflasi, Pemkab Madiun Jual Sembako Murah di Kantor Desa

Kompas.com - 29/09/2022, 20:30 WIB
Muhlis Al Alawi,
Andi Hartik

Tim Redaksi

MADIUN, KOMPAS.com - Untuk menekan laju inflasi yang terus merangkak naik, Pemerintah Kabupaten Madiun melalui Dinas Perdagangan Koperasi dan Usaha Mikro menjual sembako murah di kantor desa. Sembako yang dijual mulai dari beras, minyak goreng, telur, gula pasir, mi instan, hingga bawang merah dan bawang putih.

Kepala Bidang Perdagangan pada Dinas Perdagangan Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Madiun, Toni Eko Prasetyo mengatakan, kegiatan jual sembako murah dilakukan untuk menekan inflasi setelah harga Bahan Bakar Minyak (BBM) naik.

Tak hanya itu, sembako murah itu juga untuk menumbuhkan daya beli masyarakat agar angkat stunting di Kabupaten Madiun ikut turun.

Baca juga: Gudang Rongsokan di Kota Madiun Ludes Terbakar

“Jadi operasi pasar ini untuk menekan inflasi sekaligus menurunkan angka stunting di desa. Karena, berdasarkan SK Bupati Madiun terdapat sejumlah desa yang harus diintervensi agar kasus stuntingnya turun," kata Toni saat dikonfirmasi di sela-sela operasi pasar murah di Desa Mojorejo, Kecamatan Kebonsari.

Pantuan Kompas.com di lokasi operasi pasar murah di Desa Mojorejo, operasi pasar itu dipenuhi ibu rumah tangga lantaran tergiur dengan harga bahan pokok yang lebih murah dibandingkan di pasar.

Baca juga: Kasus Dugaan Korupsi Pembangunan 5 RTH di Madiun, Eks Plt Kadis LH Diperiksa

Bagi Toni, menjual sembako murah kepada masyarakat di pedesaan menjadi salah satu cara Pemkab Madiun mensubsidi kebutuhan pangan warga. Kendati dengan harga murah, bahan pokok yang dijual dijamin berkualitas seperti di pasaran.

Toni merinci, per satu kilogram beras, minyak dan gula, Pemkab Madiun mensubsidi sebesar Rp 3.000. Dengan demikian, warga cukup membayar satu kilogram beras dengan harga Rp 6.500 dari harga normal Rp 9.500.

Sementara untuk minyak, warga cukup membayar Rp 10.500 per liter dari harga normal Rp 13.500. Sedangkan gula dijual murah dengan harga Rp 10.500 dari harga normal Rp 13.500.

Khusus untuk telur dan bawang merah, Pemkab Madiun memberi subsidi masing-masing sebesar Rp 4.000 per satu kilogram. Harga telur dijual murah sebesar Rp 20.000 dari harga normal Rp 24.000. Sedangkan bawang merah dijual dengan harga Rp 20.000 per kilogram dari harga sebelumnya Rp 24.000.

Khusus untuk pasar murah kali ini, Dinas Perdagangan Koperasi dan UMKM Kabupaten Madiun menyetok satu ton beras, 900 liter minyak goreng, 900 kilogram gula, 250 kilogram telur, 115 kilogram bawang merah dan 115 kilogram bawang putih, serta 1.000 bungkus mi instan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Turis Asal China Jatuh ke Jurang Kawah Ijen Saat Foto, Korban Meninggal Dunia

Turis Asal China Jatuh ke Jurang Kawah Ijen Saat Foto, Korban Meninggal Dunia

Surabaya
Gunung Semeru Kembali Meletus, Keluarkan Asap Setinggi 1.500 Meter

Gunung Semeru Kembali Meletus, Keluarkan Asap Setinggi 1.500 Meter

Surabaya
Cerita Warga yang Dusunnya Terisolasi akibat Banjir Lahar Semeru

Cerita Warga yang Dusunnya Terisolasi akibat Banjir Lahar Semeru

Surabaya
Kronologi Siswi di Sukabumi Meninggal Saat Seleksi Paskibraka,Sempat Pingsan Usai Lari 12 Menit

Kronologi Siswi di Sukabumi Meninggal Saat Seleksi Paskibraka,Sempat Pingsan Usai Lari 12 Menit

Surabaya
Polisi Telah Periksa Terduga Pelaku Kekerasan pada Anak Isa Bajaj, Status Masih Saksi

Polisi Telah Periksa Terduga Pelaku Kekerasan pada Anak Isa Bajaj, Status Masih Saksi

Surabaya
Kronologi Suami Istri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru Sepulang Silaturahmi

Kronologi Suami Istri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru Sepulang Silaturahmi

Surabaya
Jasad Bapak dan Anak yang Tercebur di Sungai Kalimas Gresik Ditemukan

Jasad Bapak dan Anak yang Tercebur di Sungai Kalimas Gresik Ditemukan

Surabaya
PDI-P Persilakan Anang Hermansyah Ikut Pendaftaran Bacabup-Bacawabup Jember

PDI-P Persilakan Anang Hermansyah Ikut Pendaftaran Bacabup-Bacawabup Jember

Surabaya
TKW Asal Madiun Robohkan Rumah Miliknya Usai Diceraikan Suami

TKW Asal Madiun Robohkan Rumah Miliknya Usai Diceraikan Suami

Surabaya
DPC PDI-P Jember Buka Pendaftaran Bacabup Bacawabup Pilkada 2024

DPC PDI-P Jember Buka Pendaftaran Bacabup Bacawabup Pilkada 2024

Surabaya
3 Dusun di Lumajang Terisolasi Imbas Jembatan Putus akibat Banjir Lahar Semeru

3 Dusun di Lumajang Terisolasi Imbas Jembatan Putus akibat Banjir Lahar Semeru

Surabaya
UPDATE Banjir dan Longsor Lumajang, 3 Meninggal dan 17 Jembatan Rusak

UPDATE Banjir dan Longsor Lumajang, 3 Meninggal dan 17 Jembatan Rusak

Surabaya
Petasan Meledak Jelang Pernikahan di Bangkalan, Calon Pengantin Kritis

Petasan Meledak Jelang Pernikahan di Bangkalan, Calon Pengantin Kritis

Surabaya
Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar Keras, Warga: Dikira Bom

Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar Keras, Warga: Dikira Bom

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com