Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melihat Sumur di Desa Semanding Ponorogo, Saksi Bisu Pelarian Tokoh PKI Muso

Kompas.com - 29/09/2022, 17:49 WIB
Muhlis Al Alawi,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

PONOROGO, KOMPAS.com - Tokoh Partai Komunis Indonesia (PKI) Muso bukan nama asing dalam peristiwa Pemberontakan PKI 1948 di Madiun, Jawa Timur.

Setelah upaya pemberontakan itu, tokoh PKI asal Kediri itu melarikan diri ke Kabupaten Ponorogo karena dikejar tentara Indonesia.

Di Bumi Reog, Muso tak berkutik setelah terkepung tentara. Tokoh PKI itu akhirnya tertembak di dekat sumur milik warga Dusun Krajan, Desa Semanding, Kecamatan Kauman, Kabupaten Ponorogo, pada 31 Oktober 1948.

Meski peristiwa penembakan Muso terjadi 74 tahun lalu, sumur yang yang jadi tempat persembunyian terakhir tokoh PKI itu masih utuh.

Sumur milik almarhum Sidek itu tetap dipertahankan sampai sekarang oleh anaknya.

Kepala Desa Semanding Suparman mengatakan, sumur tempat persembunyian Muso saat dikejar tentara Indonesia itu masih utuh. Pemilik rumah membiarkan sumur itu seperti bentukan aslinya, tak direnovasi.

Baca juga: Petualangan Pemimpin PKI Semaoen Ketika Himpun Massa di Kota Semarang

Bahkan, sejumlah siswa kerap mengunjungi sumur itu untuk mempelajari sejarah pemberontak PKI pada 1948.

“Kadang anak-anak sekolah masih datang ke sana untuk belajar sejarah. Selain ada warga umum lainnya yang juga datang karena ingin melihat tempat bersejarah tersebut,” ujar Suparman kepada Kompas.com, Rabu (28/9/2022).

Menurut Suparman, sumur itu menjadi tempat persembunyian terakhir tokoh PKI itu dalam pelarian dari Madiun ke Ponorogo.

Sebelum bersembunyi di sumur itu, Muso dan anak buahnya sempat terlibat dalam baku tembak dengan tentara Indonesia.

“Menurut cerita waktu Muso naik delman dari utara ke selatan. Sesampainya di Dusun Krajan, Desa Semanding, berpapasan dengan tentara Indonesia yang kemudian di situ terjadi baku tembak,” kata Suparman.

 

Saat baku tembak, kata Suparman, Muso terdesak lalu melarikan diri ke Desa Semanding. Muso lalu bersembunyi di sumur milik Sidek.

Di sumur itu, Muso tertembak pasukan tentara Indonesia.

“Sumur itu berada di belakang (rumah) Mbah Sidek. Sampai saat ini keberadaan sumur masih ada. Dan di situ ada tempat mandi. Dan di situlah salah satu gembong PKI tertembak dan ditangkap tentara,” ungkap Suparman.

Baca juga: Sneevliet, Pembisik Semaoen Ketua PKI Pertama Saat Menghimpun Massa di Semarang

Suparman menyebut, orangtua Sidek merupakan orang pertama yang mengetahui Muso bersembunyi di sumurnya.

“Muso tertembak setelah ketahuan bersembunyi di kamar mandi sekitar sumur itu. Setelah tertembak Muso dibawa ke rumah sakit,” kata Suparman.

Kini, sumur itu menjadi saksi sejarah pelarian tokoh PKI saat dikejar tentara Indonesia usai melakukan pemberontakan di Madiun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Heboh Puluhan Sapi di Nganjuk Mati Mendadak, Diduga Keracunan

Heboh Puluhan Sapi di Nganjuk Mati Mendadak, Diduga Keracunan

Surabaya
Dilaporkan Kasus Penganiayaan, Anak DPRD Surabaya Penuhi Panggilan Polisi

Dilaporkan Kasus Penganiayaan, Anak DPRD Surabaya Penuhi Panggilan Polisi

Surabaya
Mobil Pikap Terbalik di Lamongan Usai Tabrak Median Jalan, Motor dan Warung

Mobil Pikap Terbalik di Lamongan Usai Tabrak Median Jalan, Motor dan Warung

Surabaya
Pilkada Banyuwangi, Partai Golkar Nyatakan Dukungan kepada Ipuk Fiestiandani Azwar Anas

Pilkada Banyuwangi, Partai Golkar Nyatakan Dukungan kepada Ipuk Fiestiandani Azwar Anas

Surabaya
Dapat Total Remisi 14 Bulan, Eks Bupati Malang Rendra Kresna Bebas Bersyarat

Dapat Total Remisi 14 Bulan, Eks Bupati Malang Rendra Kresna Bebas Bersyarat

Surabaya
Kantor Imigrasi Deportasi Perempuan Berkewarganegaraan Ganda setelah 10 Tahun Tinggal di Blitar

Kantor Imigrasi Deportasi Perempuan Berkewarganegaraan Ganda setelah 10 Tahun Tinggal di Blitar

Surabaya
Usai Digeruduk, Adik Pedangdut Via Vallen Dilaporkan ke Polisi Kasus Penggelapan Motor

Usai Digeruduk, Adik Pedangdut Via Vallen Dilaporkan ke Polisi Kasus Penggelapan Motor

Surabaya
Kronologi Kebakaran GM Plaza Lumajang, Api dari Lobi di Lantai 2

Kronologi Kebakaran GM Plaza Lumajang, Api dari Lobi di Lantai 2

Surabaya
Bupati Lamongan Daftar Penjaringan PDI-P untuk Maju Lagi di Pilkada 2024

Bupati Lamongan Daftar Penjaringan PDI-P untuk Maju Lagi di Pilkada 2024

Surabaya
Kamis, Presiden Jokowi Dijadwalkan Hadiri Puncak Peringatan Hari Otoda di Surabaya

Kamis, Presiden Jokowi Dijadwalkan Hadiri Puncak Peringatan Hari Otoda di Surabaya

Surabaya
1.370 Warga Blitar Terjangkit DBD dalam 4 Bulan Terakhir, 7 Meninggal

1.370 Warga Blitar Terjangkit DBD dalam 4 Bulan Terakhir, 7 Meninggal

Surabaya
Wartawan Trans Media Dipiting hingga Ditantang Duel oleh Oknum Satpam saat Meliput Kebakaran di GM Plaza Lumajang

Wartawan Trans Media Dipiting hingga Ditantang Duel oleh Oknum Satpam saat Meliput Kebakaran di GM Plaza Lumajang

Surabaya
Isa Bajaj Cabut Laporan Dugaan Kekerasan pada Anaknya

Isa Bajaj Cabut Laporan Dugaan Kekerasan pada Anaknya

Surabaya
Isa Bajaj Cabut Laporan Setelah Bertemu Dhimas yang Tak Sengaja Tabrak Anak Sang Komedian

Isa Bajaj Cabut Laporan Setelah Bertemu Dhimas yang Tak Sengaja Tabrak Anak Sang Komedian

Surabaya
Terkait Aksi Pasangan Mesum di Kota Malang, Polisi Minta Keterangan Pegawai Kedai Es Krim

Terkait Aksi Pasangan Mesum di Kota Malang, Polisi Minta Keterangan Pegawai Kedai Es Krim

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com