Tak hanya itu, Eri Cajyadi juga meminta camat dan lurah untuk menginformasikan masing-masing wilayahnya yang belum teraliri PDAM.
Informasi itu sangat dibutuhkan untuk memastikan berapa jumlah rumah di Kota Pahlawan yang belum teraliri PDAM.
Ia menyampaikan, pada akhir tahun 2023 Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menargetkan seluruh wilayah di Kota Pahlawan sudah teraliri PDAM.
Baca juga: Update Rute dan Jadwal KA Sembrani Jakarta - Surabaya 2022
Untuk mendukung hal itu, camat dan lurah harus mencari tahu dan menginformasikan wilayah mana saja yang belum teraliri PDAM.
"Sehingga saya minta (PDAM) mengumpulkan lurah dan camat untuk menginformasikan dimana wilayahnya, dimana warganya yang masih belum teraliri air," kata Eri.
Baca juga: 2 Kecelakaan Maut Terjadi di Surabaya, Dua Pengendara Motor Tewas Ditabrak Truk
Menurutnya, informasi yang disampaikan lurah dan camat tersebut, akan sangat membantu jajaran PDAM Surya Sembada.
Dengan demikian, PDAM dapat mengambil langkah-langkah perhitungan untuk penyelesaian.
"Sehingga akan dilakukan perhitungan oleh PDAM, apakah perlu pipa baru, atau apa, sehingga bisa teraliri PDAM. Insya Allah di tahun 2023, semuanya harus teraliri air," tutur dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.