Selain itu, menurut Dewa, ada salah satu oknum yang memiliki puluhan mesin sedot untuk disewakan kepada penambang.
Dewa menjelaskan, polisi berkomitmen memberantas para penambang dengan mesin sedot karena dampaknya merusak lingkungan.
Baca juga: Stok Vaksin Meningitis di Lumajang Kosong, Jemaah Umrah Terancam Batal Berangkat
"Kami dapat informasi, mereka pun pasti tau, tapi mereka menutupi, tentu kita lidik terus, mereka juga pasti pasang orang untuk pantau gerakan kita, tapi kita nanti juga ada strategi untuk melawan," jelasnya.
"Sementara ini, mereka terus bersembunyi, ya mending seperti ini sajalah kalau tidak mau saya tangkapi ya mending sembunyi terus saja supaya tidak nyedot," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.