Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Tas di Gresik, Polisi: Tersangka Mengaku Hanya Membuang

Kompas.com - 29/09/2022, 06:52 WIB
Hamzah Arfah,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

GRESIK, KOMPAS.com - Polisi dan Kejaksaan Negeri Gresik menggelar rekonstruksi kasus penemuan mayat wanita dalam tas plastik merah pada Rabu (28/9/2022). Dalam rekonstruksi itu, tersangka HS memeragakan 11 adegan di dua lokasi.

Lokasi pertama di rumah HS dan korban yang merupakan istri sirinya, Elly Prasetya Ningsih (42), di Desa Lampah, Kecamatan Kedamean, Gresik.

Baca juga: Kasus Pembunuhan Wanita dalam Tas di Gresik, Korban Dibuang Sehari Setelah Dibunuh

Lalu, rekonstruksi dilanjutkan di pinggir jalan Desa Gluranploso, Kecamatan Benjeng, Gresik, Jawa Timur. Di lokasi kedua, tersangka memeragakan aksi membuang jenazah korban.

"Untuk motif, kami masih melakukan pendalaman. Karena yang bersangkutan masih kekeh mengakui, bahwa tersangka hanya melakukan pembuangan saja (tidak membunuh)," ujar Kasat Reskrim Polres Gresik Iptu Wahyu Rizki Saputro usai rekonstruksi, Rabu.

"Tapi kita terus mendalami. Sebab dari hasil otopsi, penyebab kematian korban itu disebabkan karena adanya benturan di kepala bagian belakang," ucap Wahyu.

Menurut Wahyu, tersangka mengaku hanya membuang jenazah korban. Tersangka enggan mengakui telah membunuh korban.

HS menyebut, memasukkan korban yang telah meninggal ke dalam tas plastik merah lalu membuangnya di pinggir jalan.

"Kalau informasi (keterangan) dari tersangka, korban dalam beberapa bulan kondisinya itu (sudah) sakit. Karena itu, dalam waktu dekat, kami juga sudah koordinasi untuk melakukan pemeriksaan kejiwaan terhadap tersangka," kata Wahyu.

Saat ditanya alasan membuang jenazah korban di pinggir jalan, HS mengaku agar keluarga korban mengetahui Elly masih berada di Lumajang.

"Hasil rekonstruksi ini akan kami gelar kembali, apakah ada yang janggal atau sudah sesuai. Dalam waktu dekat, kami akan berkoordinasi dengan jaksa. Makanya pada rekonstruksi kali ini kami mengajak pihak kejaksaan, agar semuanya terbuka (jelas)," tutur Wahyu.

Baca juga: Bermaksud Mendahului Truk, Pengendara Motor di Gresik Justru Tewas Tertabrak

Mayat Elly ditemukan warga di pinggir jalan Desa Gluranploso pada 7 September 2022. Mayat itu terbungkus tas plastik merah dengan kondisi membusuk.

Sementara itu, polisi menetapkan HS yang merupakan suami siri korban sebagai tersangka. Polisi menjerat pelaku dengan Pasal 338 KUHP juncto Pasal 351 ayat 3 KUP juncto Pasal 181 KUHP.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Oknum Perwira Polisi di Banyuwangi Positif Narkoba, Jabatannya Dicopot

Oknum Perwira Polisi di Banyuwangi Positif Narkoba, Jabatannya Dicopot

Surabaya
Pelabuhan Tanjungwangi Banyuwangi Mulai Dipadati Pemudik asal Madura

Pelabuhan Tanjungwangi Banyuwangi Mulai Dipadati Pemudik asal Madura

Surabaya
Dinkes Kota Batu Temukan 2 Jajanan Takjil Diduga Mengandung Boraks

Dinkes Kota Batu Temukan 2 Jajanan Takjil Diduga Mengandung Boraks

Surabaya
Truk Molen Oleng Tabrak Tiang dan 3 Motor di Kota Malang

Truk Molen Oleng Tabrak Tiang dan 3 Motor di Kota Malang

Surabaya
Warga Jember Tewas Tertabrak Kereta di Pelintasan Tanpa Palang Pintu

Warga Jember Tewas Tertabrak Kereta di Pelintasan Tanpa Palang Pintu

Surabaya
978 Pekerja Jasa Transportasi di Kota Batu Terima Insentif Ramadhan Rp 600.000

978 Pekerja Jasa Transportasi di Kota Batu Terima Insentif Ramadhan Rp 600.000

Surabaya
Kasus DBD di Kabupaten Malang Meningkat Capai 905 Orang, 10 di Antaranya Meninggal

Kasus DBD di Kabupaten Malang Meningkat Capai 905 Orang, 10 di Antaranya Meninggal

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Sedang

Surabaya
Bertengkar dengan Istri, Ayah di Situbondo Aniaya Balitanya

Bertengkar dengan Istri, Ayah di Situbondo Aniaya Balitanya

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Surabaya
Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Surabaya
Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com