Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Stok Vaksin Meningitis di Lumajang Kosong, Jemaah Umrah Terancam Batal Berangkat

Kompas.com - 28/09/2022, 19:46 WIB
Miftahul Huda,
Andi Hartik

Tim Redaksi

LUMAJANG, KOMPAS.com - Kekosongan stok vaksin meningitis di berbagai daerah, termasuk di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, menjadi kabar buruk bagi calon jemaah umrah. Sebab, sebelum divaksin, para jemaah tidak diperbolehkan berangkat ibadah ke Tanah Suci karena sangat berisiko terkena meningitis.

Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Lumajang, Abdul Rofiq mengatakan, bagi calon jemaah umrah yang hendak berangkat tapi belum divaksin, maka besar kemungkinan akan diundur.

"Tadi saya koordinasi dengan pihak travel, sementara ya harus mundur jadwal pemberangkatannya jika memang belum mendapatkan vaksin, mudah-mudahan saja tiketnya belum dibeli," kata Rofiq melalui sambungan telepon, Rabu (28/9/2022).

Baca juga: Kemenag Jatim Sebut 63 Calon Jemaah Umrah Akan Diberangkatkan Bertahap, Maskapai Bakal Beri Tiket Baru

Meski begitu, Rofiq mengatakan, sebanyak 305 jemaah yang jadwal keberangkatannya pada Bulan September, semuanya sudah divaksin sebelum stoknya langka.

Bahkan, sebagian dari calon jemaah yang akan berangkat pada Bulan Oktober juga sudah divaksin.

Menurut Rofiq, idealnya vaksin meningitis diberikan 15 hari sebelum pemberangkatan ke Tanah Suci.

Baca juga: Vaksin Meningitis untuk Jemaah Umrah Masih Tersedia di Bandung

"Alhamdulillah, jemaah sudah divaksin semua sebelum kelangkaan ini terjadi, yang Oktober sebagian sudah vaksin," pungkasnya.

Untuk diketahui, meningitis adalah kondisi serius yang menyebabkan lapisan di sekitar otak dan sumsum tulang belakang mengalami peradangan. 

Vaksin meningitis penting dilakukan sebelum berangkat ke Tanah Suci untuk melindungi jemaah dari penularan penyakit meningitis.

Sebab, di sana para jemaah akan berkumpul dengan banyak orang dari berbagai negara, termasuk negara dengan kondisi endemis meningitis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Surabaya
Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Surabaya
Pura-pura Sewa Kamar, Pelaku Curanmor Beraksi di Kos Kota Malang

Pura-pura Sewa Kamar, Pelaku Curanmor Beraksi di Kos Kota Malang

Surabaya
Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Khofifah: untuk Warga Jatim

Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Khofifah: untuk Warga Jatim

Surabaya
Terima Satyalancana, Bupati Banyuwangi Klaim Sudah Turunkan Kemiskinan

Terima Satyalancana, Bupati Banyuwangi Klaim Sudah Turunkan Kemiskinan

Surabaya
6 Pria Perampok Rumah Pegawai Koperasi di Malang Jadi Tersangka, 4 Ditangkap dan 2 Buron

6 Pria Perampok Rumah Pegawai Koperasi di Malang Jadi Tersangka, 4 Ditangkap dan 2 Buron

Surabaya
Dalam Sehari, Dua Rumah dan Satu Indekos di Kota Malang Kemasukan Ular

Dalam Sehari, Dua Rumah dan Satu Indekos di Kota Malang Kemasukan Ular

Surabaya
Ditanya soal Status Bupati Sidoarjo, Mendagri: Semua yang Tersangka Akan Dinonaktifkan

Ditanya soal Status Bupati Sidoarjo, Mendagri: Semua yang Tersangka Akan Dinonaktifkan

Surabaya
Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Surabaya
Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Surabaya
Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Surabaya
Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Surabaya
Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Surabaya
Soal Adik Via Vallen Diduga Terlibat Penggelapan Motor, Keluarga: Kami Enggak Tahu Keberadaannya

Soal Adik Via Vallen Diduga Terlibat Penggelapan Motor, Keluarga: Kami Enggak Tahu Keberadaannya

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com