Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rumah Terbakar, Ibu dan Anak di Lamongan Ditemukan Tewas Berdampingan

Kompas.com - 28/09/2022, 19:25 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Hanis Sri Lestari (44) dan anaknya, Naja Oktavia (13) ditemukan tewas setelah rumahnya terbakar hebat pada Rabu (28/9/2022) dini hari.

Mayat ibu dan anak itu ditemukan berdampingan di antara puing-puing rumah mereka yang ada di Desa Kandangsemangkon, Kecamatan Paciran, Lamongan, Jawa Timur.

Seorang saksi korban, Yudiono (40) bercerita kebakaran terjadi sekitar pukul 02.24. Saat akan mandi untuk shalat malam, ia melihat api dan asap keluar dari atap di belakang rumahnya.

"Saat mandi itu saya melihat ada api yang muncul dari rumah saya yang belakang," kata korban Yudiono pada polisi.

Seorang diri, ia bergegas ke kamar mandi dan berusaha memadamkan api dengan dengan menyiram air ke atap rumahnya.

Baca juga: Ibu dan Anak Tewas dalam Kebakaran Rumah di Lamongan

Yudiono tak bisa menguasai api dan sadar apinya semakin membesar, ia membangunkan anaknya, Alfin Ali Saputra (13) untuk keluar menyelamatkan diri.

Ia pun keluar rumah bersama anaknya untuk menyelamtkan diri. Di luar rumah, ia melihat rumah tetangganya, Hanis ikut terbakar.

Yudiono pun berusaha membangunkan Hanis dan anaknya. Namun tak ada respon dan penghuni rumah. Yudiono menduga Hanis dan anaknya tertidur lelap saat api mengepung rumahnya.

Pria 40 tahun itu tak kuasa masuk ke rumah tetangganya karena api terus membesar dan membakat rumahnya dan rumah Hanis.

Baca juga: Minimarket di Karawang Kebakaran, Terdengar Beberapa Kali Ledakan

Api kemudian dijinakkan oleh warga dengan alat seadanya. Setelah itu warga berusaha mencari keberadaan Hanis dan anaknya.

Wargapun terhenyak kaget, karena menemukan korban Hanis dan anaknya Najwa yang tidur berdampingan itu sudah meninggal karena terbakar.

Sementara itu Kasi Humas Polres Lamongan, Ipda Anton Krisbiantoro mengatakan, pihaknya belum bisa memastikan dari apa penyebab api itu muncul.

Ia mengatakan insiden kebakaran yang menelan 2 orang korban jiwa itu masih dalam proses penyelidikan oleh Inavis.

"Dari inavis sedang melakukan penyelidikan," katanya.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Hamzah Arfah | Editor : Pythag Kurniati), Tribun Jatim

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Bocah Terseret Ombak di Pantai Damas Trenggalek, 1 Tewas

3 Bocah Terseret Ombak di Pantai Damas Trenggalek, 1 Tewas

Surabaya
PKB dan Gerindra Jalin Koalisi Usung Sosok Kades pada Pilkada Jombang

PKB dan Gerindra Jalin Koalisi Usung Sosok Kades pada Pilkada Jombang

Surabaya
2 Bulan Belanja Masalah, AHY Mengaku Banyak Dapati Mafia Tanah

2 Bulan Belanja Masalah, AHY Mengaku Banyak Dapati Mafia Tanah

Surabaya
Korupsi Dana Desa Rp 360 Juta, Kades di Mojokerto Ditangkap Polisi

Korupsi Dana Desa Rp 360 Juta, Kades di Mojokerto Ditangkap Polisi

Surabaya
Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru

Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru

Surabaya
Polisi Tangkap 3 Pria Pembuat Sabu Skala Rumahan di Pasuruan

Polisi Tangkap 3 Pria Pembuat Sabu Skala Rumahan di Pasuruan

Surabaya
Libur Lebaran 2024, Kunjungan Wisata ke Gunung Bromo Naik 100 Persen

Libur Lebaran 2024, Kunjungan Wisata ke Gunung Bromo Naik 100 Persen

Surabaya
Jembatan yang Rusak akibat Banjir Lahar Semeru Jadi 10 Unit

Jembatan yang Rusak akibat Banjir Lahar Semeru Jadi 10 Unit

Surabaya
Gara-gara Dicerai Sepihak, TKW Asal Madiun Rusak Rumah Hasil Menabung Selama 9 Tahun

Gara-gara Dicerai Sepihak, TKW Asal Madiun Rusak Rumah Hasil Menabung Selama 9 Tahun

Surabaya
Ayah dan Anak Tenggelam di Sungai Sidoarjo-Gresik Belum Ditemukan, Proses Pencarian Diperluas

Ayah dan Anak Tenggelam di Sungai Sidoarjo-Gresik Belum Ditemukan, Proses Pencarian Diperluas

Surabaya
Pemkab Lumajang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Lahar Dingin Semeru

Pemkab Lumajang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Lahar Dingin Semeru

Surabaya
Paman di Pamekasan Tega Cabuli Keponakannya di Kantor Kelurahan

Paman di Pamekasan Tega Cabuli Keponakannya di Kantor Kelurahan

Surabaya
Alasan Sakit, Bupati Sidoarjo Mangkir Panggilan Pemeriksaan KPK

Alasan Sakit, Bupati Sidoarjo Mangkir Panggilan Pemeriksaan KPK

Surabaya
Polisi Periksa CCTV di Sekitar Lapangan Basket Alun Alun Magetan, Isa Bajaj Minta Pelaku Kekerasan terhadap Anaknya Bertanggung Jawab

Polisi Periksa CCTV di Sekitar Lapangan Basket Alun Alun Magetan, Isa Bajaj Minta Pelaku Kekerasan terhadap Anaknya Bertanggung Jawab

Surabaya
Sengketa Pilpres 2024, Khofifah Yakin MK Menangkan Prabowo-Gibran

Sengketa Pilpres 2024, Khofifah Yakin MK Menangkan Prabowo-Gibran

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com