Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ibu dan Anak Tewas dalam Kebakaran Rumah di Lamongan

Kompas.com - 28/09/2022, 12:58 WIB
Hamzah Arfah,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

LAMONGAN, KOMPAS.com - Dua orang tewas dalam peristiwa kebakaran yang melanda dua rumah warga di Desa Kandangsemangkon, Kecamatan Paciran, Lamongan, Jawa Timur, Rabu (28/9/2022) dini hari.

Mereka adalah Hanis Sri Lestari (44) dan anaknya Naja Oktavia (13).

"Benar, ada kebakaran dua rumah di Kandangsemangkon. Ada dua orang korban, meninggal dunia," ujar Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Paciran Iptu Achmad Purnomo, saat dikonfirmasi, Rabu.

Baca juga: Tersisa 4 Hari, Sudah 39 Orang Daftar Bakal Caleg dari PDI-P Lamongan

Achmad Purnomo menjelaskan, dua rumah warga yang terbakar adalah milik Yudiono (45) dan Hanis Sri Lestari (44).

Menurut keterangan para saksi, kebakaran pertama kali diketahui oleh Yudiono.

Mengetahui api membakar bagian belakang rumah, Yudiono berusaha memadamkan dengan menyiramkan air.

Baca juga: Pencuri Ponsel dan Celana Dalam Mantan Istri di Lamongan Dibebaskan lewat Restorative Justice

Namun upaya tersebut belum berhasil membuat api padam. Api masih berkobar hingga bagian belakang rumahnya ambruk.

Yudiono dan putranya Alfin Ali Saputra (13) kemudian menyelamatkan diri. Yudiono mengalami luka bakar.

Baca juga: Tabrakan Beruntun 5 Kendaraan di Lamongan, Tak Ada Korban Jiwa


 

Pada saat hampir bersamaan, rumah Hanis yang merupakan tetangga Yudiono juga terbakar.

Yudiono sudah berusaha untuk membangunkan Hanis, namun korban yang sedang tidur bersama anaknya Naja Oktavia (13) tidak berhasil menyelamatkan diri, sehingga mereka terbakar.

Unit pemadam kebakaran menerima laporan sekitar pukul 03.40 WIB. Petugas langsung mendatangi lokasi kejadian dan melakukan evakuasi dengan menerjunkan tiga unit mobil pemadam kebakaran.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Stigma Ganda Ibu Tunggal di Balik Kisah Pemuda Autis Sendirian Temani Jasad Ibunda Berhari-hari

Stigma Ganda Ibu Tunggal di Balik Kisah Pemuda Autis Sendirian Temani Jasad Ibunda Berhari-hari

Surabaya
Ribuan Warga di Malang Antre Tukar Uang, Ada yang dari Pukul 4 Subuh

Ribuan Warga di Malang Antre Tukar Uang, Ada yang dari Pukul 4 Subuh

Surabaya
Produksi Beras di Madiun Meningkat, Triwulan Pertama Capai 41.815 Ton

Produksi Beras di Madiun Meningkat, Triwulan Pertama Capai 41.815 Ton

Surabaya
Titik Rawan Macet 38 Kabupaten Kota di Jatim 2024 Versi Polda

Titik Rawan Macet 38 Kabupaten Kota di Jatim 2024 Versi Polda

Surabaya
Pemkab Banyuwangi Sidak Pasar dan RPH Pastikan Daging Aman Dikonsumsi

Pemkab Banyuwangi Sidak Pasar dan RPH Pastikan Daging Aman Dikonsumsi

Surabaya
Jelang Mudik Lebaran 2024, PLN Malang Siagakan SPKLU untuk Kendaraan Listrik

Jelang Mudik Lebaran 2024, PLN Malang Siagakan SPKLU untuk Kendaraan Listrik

Surabaya
Dua Truk Tabrakan di Gresik dan Menyebabkan 3 Orang Terluka

Dua Truk Tabrakan di Gresik dan Menyebabkan 3 Orang Terluka

Surabaya
Harga Daging Ayam di Sumenep Rp 48.000 Per Kg, Warga Kurangi Pembelian

Harga Daging Ayam di Sumenep Rp 48.000 Per Kg, Warga Kurangi Pembelian

Surabaya
Jalur Piket Nol Tetap Buka Saat Mudik Lebaran, Diberlakukan Sistem Buka Tutup

Jalur Piket Nol Tetap Buka Saat Mudik Lebaran, Diberlakukan Sistem Buka Tutup

Surabaya
Oknum Perwira Polisi di Banyuwangi Positif Narkoba

Oknum Perwira Polisi di Banyuwangi Positif Narkoba

Surabaya
Remaja di Ponorogo Produksi Petasan untuk Diledakkan Saat Lebaran

Remaja di Ponorogo Produksi Petasan untuk Diledakkan Saat Lebaran

Surabaya
Perampok Bersenjata Api Sasar Agen BRILink di Lamongan

Perampok Bersenjata Api Sasar Agen BRILink di Lamongan

Surabaya
Truk Boks Tabrak Avanza di Madiun, 1 Penumpang Meninggal, 4 Orang Terluka

Truk Boks Tabrak Avanza di Madiun, 1 Penumpang Meninggal, 4 Orang Terluka

Surabaya
Santri ABH Penganiaya Santri Lain di Kediri Divonis 6 Tahun 6 Bulan Penjara

Santri ABH Penganiaya Santri Lain di Kediri Divonis 6 Tahun 6 Bulan Penjara

Surabaya
445 PPPK Pamekasan Joget Pakai Lagu Kampanye Prabowo, Pj Bupati Minta Maaf

445 PPPK Pamekasan Joget Pakai Lagu Kampanye Prabowo, Pj Bupati Minta Maaf

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com