Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Viral 2 Ibu-ibu di Probolinggo Curi Emas, Pemilik Toko: Mereka Sudah Ahli...

Kompas.com - 28/09/2022, 08:46 WIB
Ahmad Faisol,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

PROBOLINGGO, KOMPAS.com - Dua emak-emak terekam kamera pengawas closed circuit television (CCTV) saat melakukan pencurian di sebuah toko emas, Jalan Panglima Sudirman, Kota Probolinggo, Jawa Timur.

Rekaman CCTV itu diunggah ke media sosial dan viral. Dalam video rekaman itu, salah satu pelaku mengenakan pakaian kuning dan lainnya memakai kerudung coklat.

Baca juga: Tampil seperti Orang Kaya, Dua Perempuan Curi Kalung Senilai Rp 10 Juta dari Toko Emas di Probolinggo

Kedua pelaku terlihat meminta penjaga toko mengeluarkan kalung emas di etalase. Mereka seolah-olah ingin melihat perhiasan itu dari dekat.

Keduanya lalu mengangkat perhiasan itu dan melihatnya secara teliti. Mereka lalu meminta pegawai kembali meminta perhiasan lain.

Saat penjaga toko lengah, emak-emak berkerudung itu memasukkan dua kalung ke saku celananya. Sementara, pelaku lain terus berusaha mengalihkan penjaga toko.

Pemilik toko emas itu, YKK mengatakan, terdapat dua kalung emas yang dibawa pelaku. Masing-masing kalung itu memiliki berat tiga gram dan 10 gram.

YKK menambahkan, harga total kedua kalung emas tersebut mencapai Rp 10 juta.

"Dari penampilannya, mereka sudah ahli karena sekitar 4-5 menit bisa melancarkan aksi itu. Pelaku dengan cepat menunjuk-nunjuk ke perhiasan lain sehingga membuat penjaga kami lengah," jelas YKK saat dikonfirmasi, Selasa (27/9/2022).

YKK menyebut, peristiwa pencurian itu terjadi pada Kamis (22/9/2022). Saat kejadian, YKK berada di belakang toko.

Akibat kejadian itu, YKK mewanti-wanti karyawannya agar selalu berhati-hati. 

Baca juga: Diduga Rem Blong, Mobil Komisioner KPU Probolinggo Terguling di Kawasan Bromo

Sementara itu, Kasi Humas Polres Probolinggo Kota, Iptu Zainullah mengatakan, hingga Selasa (27/9/2022) masih belum ada laporan terkait hal ini.

"Masih belum ada laporan," tutur Zainullah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Oknum Perwira Polisi di Banyuwangi Positif Narkoba, Jabatannya Dicopot

Oknum Perwira Polisi di Banyuwangi Positif Narkoba, Jabatannya Dicopot

Surabaya
Pelabuhan Tanjungwangi Banyuwangi Mulai Dipadati Pemudik asal Madura

Pelabuhan Tanjungwangi Banyuwangi Mulai Dipadati Pemudik asal Madura

Surabaya
Dinkes Kota Batu Temukan 2 Jajanan Takjil Diduga Mengandung Boraks

Dinkes Kota Batu Temukan 2 Jajanan Takjil Diduga Mengandung Boraks

Surabaya
Truk Molen Oleng Tabrak Tiang dan 3 Motor di Kota Malang

Truk Molen Oleng Tabrak Tiang dan 3 Motor di Kota Malang

Surabaya
Warga Jember Tewas Tertabrak Kereta di Pelintasan Tanpa Palang Pintu

Warga Jember Tewas Tertabrak Kereta di Pelintasan Tanpa Palang Pintu

Surabaya
978 Pekerja Jasa Transportasi di Kota Batu Terima Insentif Ramadhan Rp 600.000

978 Pekerja Jasa Transportasi di Kota Batu Terima Insentif Ramadhan Rp 600.000

Surabaya
Kasus DBD di Kabupaten Malang Meningkat Capai 905 Orang, 10 di Antaranya Meninggal

Kasus DBD di Kabupaten Malang Meningkat Capai 905 Orang, 10 di Antaranya Meninggal

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Sedang

Surabaya
Bertengkar dengan Istri, Ayah di Situbondo Aniaya Balitanya

Bertengkar dengan Istri, Ayah di Situbondo Aniaya Balitanya

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Surabaya
Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Surabaya
Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com