Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Detik-detik Mahasiswa yang Hilang di Bukit Krapyak Ditemukan, Sandal Korban Jadi Petunjuk

Kompas.com - 27/09/2022, 16:50 WIB
Moh. SyafiĆ­,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

MOJOKERTO, KOMPAS.com - Raffi Dimas Baddar (20), mahasiswa asal Pasuruan yang hilang saat berkemah di kawasan Bukit Krapyak, Desa Padusan, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, ditemukan tewas.

Korban ditemukan di sekitar Goa Cina, tepatnya di dasar air terjun kering di sungai Kretek, Selasa (27/09/2022), sekitar pukul 10.45 WIB.

Humas SAR Surabaya Saiful Bahri mengungkapkan, lokasi itu berjarak sekitar 1,96 kilometer dengan azimuth 168° dari mushala makam Krapyak.

Lokasi tersebut merupakan tempat di mana korban bertemu dengan teman-temannya sebelum dinyatakan hilang.

“Saat ini sedang dilakukan proses evakuasi dari dasar jurang dengan menggunakan teknik SRT,” ujar Saiful, dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa.

Baca juga: Mengenal Bukit Krapyak Mojokerto, Lokasi Hilangnya Pendaki Raffi Dimas, Tempat Kemping di Kaki Gunung Welirang

Dia menuturkan, sebelum menemukan korban, petugas dan relawan gabungan yang melakukan pencarian, menemukan sandal kulit hitam yang diduga milik korban.

Dari titik penemuan sandal, petugas dan relawan gabungan kemudian menyisir berbagai titik untuk menemukan keberadaan Raffi.

Upaya petugas pun membuahkan hasil. Korban ditemukan tidak jauh dari lokasi penemuan sandal, Selasa (27/9/2022), sekitar pukul 10.45 WIB.

"Sehari sebelumnya, yakni pada Hari Senin (26/09/2022), tim gabungan sempat menemukan sandal selop warna hitam yang identik dengan barang yang dibawa survivor (Raffi) ketika dilaporkan lost contact. Itu tidak jauh dari lokasi penemuan survivor (Raffi)," ujar Saiful.


Saiful menyampaikan apresiasinya atas dukungan semua pihak selama proses pencarian korban.

“Kepada seluruh pihak yang telah mendukung pelaksanaan Operasi SAR Krapyak 2.0 ini disampaikan penghargaan dan terima kasih setinggi-tingginya. Adapun untuk update selanjutnya, akan kami infokan berkala,” kata Saiful.

Halaman:


Terkini Lainnya

Harga Gula di Kota Malang Naik Jadi Rp 17.500 Per Kilogram

Harga Gula di Kota Malang Naik Jadi Rp 17.500 Per Kilogram

Surabaya
Mobil Pribadi Terjebak di Sabana Bromo, Begini Aturannya

Mobil Pribadi Terjebak di Sabana Bromo, Begini Aturannya

Surabaya
Makan Korban WNA, Spot Foto di Kawah Ijen Banyuwangi Akhirnya Ditutup

Makan Korban WNA, Spot Foto di Kawah Ijen Banyuwangi Akhirnya Ditutup

Surabaya
Respons Kuasa Hukum Korban Kekerasan atas Bantahan Anak Anggota DPRD Surabaya

Respons Kuasa Hukum Korban Kekerasan atas Bantahan Anak Anggota DPRD Surabaya

Surabaya
Sepekan PDI-P Buka Pendaftaran Pilkada Madiun, Belum Ada yang Ambil Formulir

Sepekan PDI-P Buka Pendaftaran Pilkada Madiun, Belum Ada yang Ambil Formulir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Ribuan Ulat Bulu ā€œSerangā€ Permukiman di Ponorogo, Warga: Gatal-gatal meski Sudah Mandi

Ribuan Ulat Bulu ā€œSerangā€ Permukiman di Ponorogo, Warga: Gatal-gatal meski Sudah Mandi

Surabaya
Isa Bajaj Minta Pemkab Pasang CCTV di Alun-alun Magetan Usai Insiden yang Menimpa Anaknya

Isa Bajaj Minta Pemkab Pasang CCTV di Alun-alun Magetan Usai Insiden yang Menimpa Anaknya

Surabaya
Gibran dan Bobby Disebut Akan Terima Satyalancana dari Presiden Jokowi di Surabaya

Gibran dan Bobby Disebut Akan Terima Satyalancana dari Presiden Jokowi di Surabaya

Surabaya
Bendahara PNPM di Magetan Dijebloskan ke Sel

Bendahara PNPM di Magetan Dijebloskan ke Sel

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Maafkan Pria yang Tabrak Anaknya, Isa Bajaj: Dia Tak Sengaja Menyakiti Putri Saya

Maafkan Pria yang Tabrak Anaknya, Isa Bajaj: Dia Tak Sengaja Menyakiti Putri Saya

Surabaya
Pengamat soal Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres: Saatnya Fase Rekonsiliasi

Pengamat soal Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres: Saatnya Fase Rekonsiliasi

Surabaya
5 Kearifan Lokal di Jawa Timur, Ada Upacara Kasada dan Toron

5 Kearifan Lokal di Jawa Timur, Ada Upacara Kasada dan Toron

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com