KOMPAS.com - Salah satu kuliner khas Indonesia yang berasal dari daerah Jawa Timur adalah sajian sate ayam.
Sate ayam adalah olahan daging ayam yang ditusuk menggunakan tusukan dari batang bambu, kemudian diolah dengan cara dibakar, dan disajikan dengan berbagai bumbu berupa saus atau sambal.
Baca juga: Resep Sate Ambal, Sate Ayam Khas Kebumen Pakai Saus Tempe
Terdapat dua jenis sajian sate ayam yang bisa ditemukan di beberapa daerah khususnya di Jawa Timur, yaitu sate ayam Ponorogo dan sate ayam Madura.
Meskipun sekilas terlihat sama, namun ternyata ada beberapa perbedaan dari kedua jenis sate tersebut.
Baca juga: Resep Sate Ayam Bumbu Kacang, Makanan Hemat Minyak Goreng
Perbedaan antara sate ayam Ponorogo dengan sate ayam Madura dapat dilihat dari potongan daging, cara pengolahan, serta sajian saus dan bumbunya.
Baca juga: 15 Resep Sate dari Berbagai Bahan, Ada Sate Ayam dan Sate Tempe
Sate ayam Ponorogo memiliki bentuk sajian khas, terutama dari potongan dagingnya yang besar, pipih, dengan tekstur yang lembut.
Hal ini karena sate Ponorogo menggunakan potongan daging ayam yang disayat atau difilet, tidak seperti sate ayam yang kebanyakan menggunakan daging yang dipotong dadu
Selain itu, sate Ponorogo biasanya hanya menggunakan bagian daging saja tanpa ada campuran kulit atau lemak.
Meski begitu tidak jarang warung sate Ponorogo tetap menyediakan sate kulit, usus, jeroan, atau lemak dalam bentuk tusukan terpisah.
Hal berikutnya adalah daging sate Ponorogo sudah dimasak terlebih dulu bersama bumbu rempah sebelum kemudian dibakar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.