KOMPAS.com - Sebuah video yang viral di media sosial baru-baru ini menceritakan kasus puluhan ekor kucing yang mati diduga karena diracun.
Video menampilkan beberapa ekor kucing tampak terbaring dan mengeong lemah. Ada juga kucing yang mengalami kejang.
Video tersebut menyebutkan lokasi kejadian adalah Perumahan Patraland Place, Kota Malang, Jawa Timur.
Dirangkum dari regional.kompas.com, Senin (26/9/2022), berikut adalah fakta-fakta puluhan kucing mati diracun di Malang.
Mengenai peristiwa ini, Ketua RT 8/ RW 4, Kelurahan Tasikmadu, Kecamatan Lowokwaru, Wiratmono, mengatakan bahwa sekitar satu bulan lalu, ia mendapat laporan dari warga tentang populasi kucing yang mencapai puluhan ekor di lingkungan perumahan.
Baca juga: Telusuri Kasus Kucing Mati Diduga Diracun, Pemkot Malang Turun Tangan
Populasi kucing yang banyak dinilai telah mengganggu lingkungan dan kenyamanan warga setempat.
"Kucing-kucing itu mengotori masjid, karpet, jok sepeda motor dicakar-cakar, pup di mana-mana, bau di depan pintu, ada yang muntah di keset," kata Wiratmono, Minggu (25/9/2022).
Sebagai Ketua RT, Wiratmono memberi imbauan kepada para warga yang memelihara kucing untuk lebih bertanggungjawab.
"Maksudnya kalau melihara kucing jangan dilepasin begitu saja. Supaya warga satu sama lain juga nyaman," katanya.
Imbauan tersebut disambut baik oleh warga, namun beberapa hari kemudian, warga kembali melaporkan masih ada kucing-kucing yang membuat tidak nyaman.
Baca juga: Viral, Video Puluhan Kucing Mati Diracun di Perumahan Kota Malang, Ini Penjelasan Ketua RT
Sebagai tindak lanjut, Wiratmono meminta warga melakukan pendataan beserta foto semua kucing.
Namun, ia mendapat laporan dari warga lainnya bahwa ada kucing-kucing yang mati dengan dugaan diracun. Informasi itu pun kemudian tersebar di media sosial.
Wiratmono mengaku bahwa ia tidak pernah menginstruksikan warga untuk meracun kucing-kucing.
"Saya tidak pernah menginstruksikan untuk meracun kucing karena saya penyayang kucing juga, Astaghfirullah, saya pernah punya 7 kucing warnanya hitam semua," ujarnya.
Wiratmono mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan salah satu komunitas pecinta kucing di Malang.
Baca juga: Sejumlah Kucing Mati Diracun di Kota Malang, Ketua RT: Saya Tidak Pernah Instruksikan untuk Meracun
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.