Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hingga September 2022, Kejadian Kebakaran di Surabaya Capai 530 Kasus

Kompas.com - 26/09/2022, 15:17 WIB
Ghinan Salman,
Andi Hartik

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Angka kasus kebakaran di Kota Surabaya, Jawa Timur, cukup tinggi.

Sepanjang September 2022, kasus kebakaran di Kota Pahlawan berjumlah 103 kejadian. Sementara jika dihitung sejak Januari hingga September 2022, maka jumlah kebakaran di Surabaya mencapai 530 kejadian.

Kebakaran itu meliputi kebakaran rumah warga, gudang, toko, lahan dan lainnya. Untuk penyebab kebakaran, rata-rata karena api terbuka atau korsleting listrik.

Baca juga: Kebakaran di Tunjungan Plaza 1 Surabaya, Bermula dari Food Court Lantai 5

Wakil Wali Kota Surabaya Armuji mengatakan, peningkatan kasus kejadian kebakaran telah diantisipasi oleh Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Surabaya dengan mempercepat respons.

"Yang kita perlukan sekarang adalah upaya pencegahan dengan memberikan edukasi kepada masyarakat terkait potensi terjadinya kebakaran untuk ditekan seminimal mungkin," kata Armuji di Surabaya, Senin (26/9/2022).

Baca juga: Baru Keluar dari Bengkel, Mobil CRV di Surabaya Terbakar

Indikasi kesengajaan

Selain karena korsleting listrik, Armuji menduga kasus kebakaran di Kota Surabaya juga karena faktor kesengajaan. Terutama, pada kebakaran lahan-lahan kosong yang marak terjadi dalam satu minggu terakhir.

Sebab, selain titik kebakaran berdekatan, ada juga yang terbakar lebih dari dua kali dengan waktu relatif dekat.

Wakil Wali Kota Surabaya ArmujiKOMPAS.COM/GHINAN SALMAN Wakil Wali Kota Surabaya Armuji
Sebagai langkah mitigasi, pihaknya telah membangun 19 sumur baru di sejumlah wilayah Kota Surabaya. Sumur-sumur tersebut akan digunakan untuk pengisian air mobil unit pemadam kebakaran saat terjadi kebakaran.

"Melalui dana kelurahan juga telah dilakukan pengadaan alat pemadam api ringan, sehingga apabila ada kejadian bisa dilakukan penanganan sampai unit damkar tiba," ujar dia.

Di samping itu, pelatihan-pelatihan untuk masyarakat dalam mencegah maupun mengatasi kebakaran juga sudah dilakukan.

"Pelatihan kepada masyarakat telah dilakukan untuk kiat-kiat memadamkan api di lingkungan kampung dengan risiko kebakaran yang cukup tinggi," tutur dia.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Rumah di Lumajang Dikepung Perampok, Korban Coba Melawan tetapi Gagal

Rumah di Lumajang Dikepung Perampok, Korban Coba Melawan tetapi Gagal

Surabaya
Pemuda di Sidoarjo 'Jual' Wanita 32 Tahun, Ambil Keuntungan Rp 200.000

Pemuda di Sidoarjo "Jual" Wanita 32 Tahun, Ambil Keuntungan Rp 200.000

Surabaya
Demi Tren TikTok, 11 Bocah SD Sayat Tangan Sendiri

Demi Tren TikTok, 11 Bocah SD Sayat Tangan Sendiri

Surabaya
Buntut 11 Anak SD di Situbondo Sayat Tangan, DPRD Minta Pemkab Panggil Semua Kepsek

Buntut 11 Anak SD di Situbondo Sayat Tangan, DPRD Minta Pemkab Panggil Semua Kepsek

Surabaya
Damkar Lamongan Evakuasi Kera yang Meresahkan Warga

Damkar Lamongan Evakuasi Kera yang Meresahkan Warga

Surabaya
Kapolres Magetan: Mbok Yem yang Menolak Dievakuasi Didampingi Relawan

Kapolres Magetan: Mbok Yem yang Menolak Dievakuasi Didampingi Relawan

Surabaya
Saat Anak-anak SD di Malang Terpaksa Naik Rakit ke Sekolah karena Jembatan Diperbaiki

Saat Anak-anak SD di Malang Terpaksa Naik Rakit ke Sekolah karena Jembatan Diperbaiki

Surabaya
Hindari Lemari yang Hampir Jatuh, Pengemudi Motor di Malang Tewas Tabrak Truk

Hindari Lemari yang Hampir Jatuh, Pengemudi Motor di Malang Tewas Tabrak Truk

Surabaya
MUI Tetap Halalkan Pewarna Karmin, meski PWNU Jatim Sebut Haram

MUI Tetap Halalkan Pewarna Karmin, meski PWNU Jatim Sebut Haram

Surabaya
Pemkot Kediri Segel Gerai Mie Gacoan karena Tak Lengkapi Izin

Pemkot Kediri Segel Gerai Mie Gacoan karena Tak Lengkapi Izin

Surabaya
Pemandu Wisata Meninggal di Gunung Bromo Saat Antar Wisatawan Perancis

Pemandu Wisata Meninggal di Gunung Bromo Saat Antar Wisatawan Perancis

Surabaya
Cerita Relawan Kehabisan Air Saat Padamkan Kebakaran Gunung Lawu, Selamat berkat Bambu Ori

Cerita Relawan Kehabisan Air Saat Padamkan Kebakaran Gunung Lawu, Selamat berkat Bambu Ori

Surabaya
Wanita di Surabaya Jadi Korban Penipuan Modus Mengaku Karyawan Bank, Pelaku Curi Motor

Wanita di Surabaya Jadi Korban Penipuan Modus Mengaku Karyawan Bank, Pelaku Curi Motor

Surabaya
Imbauan Disdik Situbondo soal Bocah SD Ikut Tren TikTok Sayat Tangan Sendiri

Imbauan Disdik Situbondo soal Bocah SD Ikut Tren TikTok Sayat Tangan Sendiri

Surabaya
'Water Bombing' Kebakaran Gunung Lawu Dimulai Selasa Hari Ini

"Water Bombing" Kebakaran Gunung Lawu Dimulai Selasa Hari Ini

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com