Keduanya berasal dari jurusan teknik dan bisnis sepeda motor. Penganiayaan tersebut terjadi karena persoalan asmara.
"Yang bersangkutan ini sakit hari karena pacarnya di-chat yang kurang enak," kata Dika.
Pelaku lalu mendatangi ruang kelas korban dan memanggilnya.
Meski korban sudah minta maaf, namun M tetap menendang bagian leher korban dengan kaki kanannya.
"Sehingga korban pingsan dan meninggal dunia," kata dia.
Pada 12 September 2022, seorang pelajar Sekolah Insan Cendekia Mandiri di Sidoarjo, Jawa Timur berinisial MTF (17) tewas usai dikeroyok dan dianiaya teman seangkatannya.
Kapolres Sidoarjo Kombes Pol Kusumo Wahyu Bintoro menjelaskan, korban yang berasal dari Sulawesi Selatan, tewas usai mengalami luka parah di bagian kepala akibat benda tumpul.
"Sesuai dengan hasil visum meninggalnya korban disebabkan karena pendarahan pada otak," kata dia.
Polisi telah menangkap dan menetapkan tiga teman seangkatan korban sebagai tersangka.
Mereka yakni SJ (17) asal Gresik, Jawa Timur. Kemudian MM (18) asal Yogyakarta dan MKM (17) asal Tulungagung.
Penganiayaan tersebut terjadi karena pelaku menuding korban mengambil uang seorang teman di asrama.
"Dari keterangan salah satu pelaku, sempat mengetahui perbuatan yang dilakukan korban dan sudah melaporkannya ke pihak pengurus sekolah, namun terlambat merepons," kata Kusumo.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.