Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puluhan Warga Tulungagung Diduga Keracunan Setelah Makan Nasi Goreng

Kompas.com - 25/09/2022, 06:48 WIB
Slamet Widodo,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

TULUNGAGUNG, KOMPAS.com- Sebanyak 53 warga Desa Tiudan Kecamatan Gondang Kabupaten Tulungagung Jawa Timur, mengalami gejala keracunan. Hingga Sabtu (24/09/2022), sebanyak enam orang masih dalam perawatan medis, sedangkan puluhan warga lainnya menjalani rawat jalan.

Puluhan warga itu diduga mengalami keracunan makanan setelah menyantap nasi goreng. Kepala puskesmas Tiudan menjelaskan, dugaan keracunan tersebut bermula dari kegiatan keagamaan di lingkungan, pada Kamis (22/09/2022) beberapa hari lalu.

Baca juga: 38 Siswa di Magelang yang Keracunan Jajanan Sudah Sehat, Sebagian Sudah Sekolah

Saat itu, warga mendapat suguhan berupa nasi goreng dan makanan ringan, setelah kegiatan rutin yasinan di lingkungan setempat.

“Makanan yang disajikan ada tiga jenis. Di antaranya nasi goreng yang dibungkus sterefoam, sebagian dibungkus kertas nasi,” terang Kepala Puskesmas Tiudan Muklis Tri Nugraha di kawasan puskesmas Tiudan, Sabtu (24/09/2022).

Kemudian dalam selang waktu 4 hingga 24 jam, warga yang mengonsumsi nasi goreng dalam kegiatan tersebut mulai mengalami gejala keracunan yakni mual, muntah, diare serta pusing.

“Sebagian besar mereka mengalami muntah,mual, diare dan pusing,” ujar Muklis.

Berdasarkan hasil penyelidikan epidemiologi yang dilakukan pihak puskesmas, ditemukan bahwa dari 64 orang yang mengonsumsi nasi goreng, ada sebanyak 53 orang mengalami gejala tersebut. Sedangkan 11 warga di antaranya dalam keadaan sehat.

“Dari penelusuran kami, ada sebanyak 64 warga yang menyantap nasi goreng. 53 orang mengalami sakit. 11 di antaranya kondisi sudah sehat. Namun demikian, dari ke-11 orang tersebut, 6 diantaranya menjalani perawatan medis. Kondisi semakin membaik,” terang Muklis.

Sementara itu. salah satu warga yang masih menjalani perawatan medis menjelaskan, bahwa pada Kamis (22/09/2022) malam sekitar pukul 19.00 WIB, mulai menyantap nasi goreng kegiatan yasinan. Kemudian, korban mulai merasakan sakit perut disertai diare pada Jumat (23/09/2022) dini hari.

“Setelah makan nasi goreng, malamnya perut mual dan diare sampai pagi,” ujar Kasiatin warga yang masih menjalani perawatan medis di Puskesmas Tiudan Tulungagung, Sabtu (24/09/2022).

Kasus dugaan keracunan makanan tersebut, kini tengah dalam penyelidikan pihak kepolisian. Polisi telah mengamankan barang bukti sampel sisa makanan, untuk dilakukan uji laboratorium.

“Kami mengambil sampel makanan berupa nasi goreng, kemudian dilakukan uji laboratorium,” terang Kapolsek Gondang AKP Randhy Irawan di kawasan Puskesmas Tiudan, Sabtu (24/09/2022).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

ASN Pemkab Madiun yang WFH Usai Lebaran Tak Sampai 1 Persen

ASN Pemkab Madiun yang WFH Usai Lebaran Tak Sampai 1 Persen

Surabaya
18.000 Orang Tiba di Stasiun Surabaya pada Hari Terakhir Arus Balik

18.000 Orang Tiba di Stasiun Surabaya pada Hari Terakhir Arus Balik

Surabaya
Dinas Pariwisata Sebut Ada 200.000 Wisatawan Kunjungi Surabaya di Lebaran Tahun Ini

Dinas Pariwisata Sebut Ada 200.000 Wisatawan Kunjungi Surabaya di Lebaran Tahun Ini

Surabaya
Polisi Tangkap Remaja dan Anak di Bawah Umur Pembuat Onar di Gresik

Polisi Tangkap Remaja dan Anak di Bawah Umur Pembuat Onar di Gresik

Surabaya
Selain Gus Muhdlor, Win Hendarso dan Saiful Ilah juga Punya Jejak Korupsi di Sidoarjo

Selain Gus Muhdlor, Win Hendarso dan Saiful Ilah juga Punya Jejak Korupsi di Sidoarjo

Surabaya
Keponakan Habisi Nyawa Pamannya di Bangkalan, Polisi Periksa 3 Saksi

Keponakan Habisi Nyawa Pamannya di Bangkalan, Polisi Periksa 3 Saksi

Surabaya
Perampokan di Gresik, Korban asal Tuban Sempat Mengira Pelaku adalah Suaminya

Perampokan di Gresik, Korban asal Tuban Sempat Mengira Pelaku adalah Suaminya

Surabaya
Bupati Sidoarjo Jadi Tersangka KPK, Pj Gubernur Jatim Hormati Proses Hukum

Bupati Sidoarjo Jadi Tersangka KPK, Pj Gubernur Jatim Hormati Proses Hukum

Surabaya
Diduga Tabung Gas Bocor, Warung di Magetan Ludes Dilalap Api

Diduga Tabung Gas Bocor, Warung di Magetan Ludes Dilalap Api

Surabaya
Harga Relatif Mahal dan Terbuat dari Besi Anti Karat, Meteran Air Pelanggan PDAM di Kota Malang Kerap Dicuri

Harga Relatif Mahal dan Terbuat dari Besi Anti Karat, Meteran Air Pelanggan PDAM di Kota Malang Kerap Dicuri

Surabaya
Bupati Sidoarjo Tersangka Korupsi, Tim Hukum: Kami Akan Ajukan Praperadilan

Bupati Sidoarjo Tersangka Korupsi, Tim Hukum: Kami Akan Ajukan Praperadilan

Surabaya
Wisatawan Keluhkan Akses Jalan Rusak Menuju Pantai Selatan Malang

Wisatawan Keluhkan Akses Jalan Rusak Menuju Pantai Selatan Malang

Surabaya
Usai Ditetapkan Tersangka Korupsi, Bupati Sidoarjo Belum Dapat Surat Panggilan Pemeriksaan

Usai Ditetapkan Tersangka Korupsi, Bupati Sidoarjo Belum Dapat Surat Panggilan Pemeriksaan

Surabaya
Anjing Maltese Mati Usai Disiksa 4 Pemuda di Jember, Pemilik Lapor Polisi

Anjing Maltese Mati Usai Disiksa 4 Pemuda di Jember, Pemilik Lapor Polisi

Surabaya
Pemuda 26 Tahun di Banyuwangi Hilang Tenggelam Saat Mandi di Sungai

Pemuda 26 Tahun di Banyuwangi Hilang Tenggelam Saat Mandi di Sungai

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com