BLITAR, KOMPAS.com - Secarik kertas dengan sebaris tulisan tangan ditemukan polisi di saku pakaian perempuan yang ditemukan tewas di samping rel kereta api di Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, Rabu (21/9/2022).
Bunyi tulisan tangan pada sobekan kertas itu yakni: 'Kotamin rt 4/1 maron srengat'.
Polisi yang melakukan penyelidikan mengetahui bahwa Kotamin adalah nama dari perempuan itu.
Berbekal petunjuk alamat pada sobekan kertas, polisi dapat menemukan keluarga Kotamin.
Kepala Kepolisian Sektor Srengat Kompol Yusuf mengatakan bahwa tulisan tangan pada sobekan kertas itu tidak hanya memudahkan polisi mengidentifikasi korban.
Tapi, lanjutnya, kertas itu juga menguatkan dugaan bahwa peternak ayam petelur di Desa Maron, Kecamatan Srengat tersebut bunuh diri dengan cara menabrakkan diri ke kereta api yang melintas.
"Barangkali maksudnya korban memberi pesan. Karena dia tidak membawa kartu identitas," ujarnya.
Baca juga: Dugaan Pungutan Dana Bantuan Gempa di Blitar, Polisi Periksa 300 Warga
Dugaan itu, ujarnya, juga diperkuat oleh keterangan dari pihak keluarga yang menyebutkan korban mengalami depresi sejak mengalami kebangkrutan akibat anjloknya harga telur beberapa waktu lalu.
"Berdasarkan keterangan pihak keluarga seperti itu, mengalami depresi akibat harga telur anjlok. Pihak keluarga sudah berusaha mengobati depresi dengan membawa ke rumah sakit dan lainnya," ujar Yusuf.