BANYUWANGI, KOMPAS.com - Polresta Banyuwangi memanggil sejumlah mahasiswa yang terlibat dalam unjuk rasa menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) yang digelar pada Jumat (16/9/2022).
Sebanyak empat mahasiswa dipanggil untuk dimintai keterangan terkait perusakan sejumlah fasilitas umum di Kantor Pemkab Banyuwangi dan Gedung DPRD Banyuwangi.
Baca juga: Demo Tolak Kenaikan Harga BBM, Mahasiswa Jebol Pagar Kantor Pemkab Banyuwangi
Kasat Reskrim Polresta Banyuwangi Kompol Agus Sobarna Praja mengatakan, polisi akan mendalami apakah ada dugaan tindak pidana saat demo tersebut.
"Mereka merupakan korlap (koordinator lapangan), untuk kita mintai keterangan," ungkap Kompol Agus di Banyuwangi, Rabu (21/9/2022).
Agung menambahkan, pemanggilan dilakukan setelah polisi mendapat laporan dari Pemkab Banyuwangi terkait dugaan perusakan fasilitas dalam demonstrasi itu.
"Sehingga atas laporan tersebut, kita melakukan proses penyelidikan," tutup Kompol Agus.
Sebelumnya, demonstrasi penolakan kenaikan harga BBM yang dilakukan oleh ratusan mahasiswa di Banyuwangi, Jawa Timur, pada Jumat sore, memanas.
Massa menjebol pintu pagar Kantor Pemkab Banyuwangi dan merusak papan nama gedung DPRD Banyuwangi, yang dijaga ketat oleh aparat.
Mereka yang tergabung dalam organisasi mahasiswa HMI, GMNI, IMM, dan forum BEM se-Banyuwangi itu bahkan juga membakar ban bekas.
Baca juga: 2 Wisatawan Diduga Dikeroyok di Pulau Merah, Ini Penjelasan Disbudpar Banyuwangi
Massa aksi sempat mengagetkan petugas, sebab informasi yang beredar demo itu berlangsung pada pukul 13.00 WIB. Namun, mereka baru tiba di gedung DPRD Banyuwangi sekitar pukul 16.00 WIB.
Tak lama di depan lokasi, mereka langsung mencabut satu persatu papan nama DPRD Banyuwangi dan menggantinya dengan tulisan cat 'Mosi Tidak Percaya'.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.