SURABAYA, KOMPAS.com - Setelah berhasil menghidupkan kembali Jalan Tunjungan lewat wisata Tunjungan Romansa dan Jalan Kampung Jepun, yakni Kya-kya Reborn, Pemerintah Kota Surabaya kini tengah menyiapkan sebuah konsep wisata perjuangan.
Sesuai rencana, konsep wisata perjuangan yang disiapkan bakal terkoneksi dengan destinasi wisata sejarah yang memuat peristiwa heroik pejuang dari Kota Pahlawan.
Baca juga: Geger, Warga Temukan Mayat Pria Mengambang di Pintu Air Wonokromo Surabaya
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan, Surabaya memiliki beragam destinasi wisata.
Beberapa di antaranya adalah tempat-tempat bersejarah yang lokasinya tersebar di Kota Pahlawan.
Hal itu yang kemudian melandasi Pemkot Surabaya untuk menggagas sebuah destinasi bernama Wisata Perjuangan Surabaya.
Baca juga: Bonus Atlet Peraih Medali di Porprov Jatim Belum Cair, Ini Kata Wawali dan DPRD Surabaya
"Ini akan menjadi wisata dan mengingatkan bahwa Surabaya ini bukan kota mal saja, Surabaya bukan hanya kota jasa. Tapi, Surabaya ini banyak tempat sejarahnya, banyak tempat heritagenya, banyak tempat wisata, terutama wisata perjuangan," kata Eri Cahyadi di Surabaya, Rabu (21/9/2022).
Sisi perjuangan itulah yang ingin dimunculkan dari Surabaya.
Bahkan ia juga menyatakan, ke depan nilai-nilai perjuangan dari Kota Pahlawan ini akan dituangkan ke dalam sebuah buku.
"Termasuk seni, termasuk apa pun itu dimulai awal tahun untuk warga Indonesia biar tahu, apa saja yang ada di Kota Surabaya," ujar dia.
Selain mengkoneksikan tempat-tempat bersejarah, wisata ini juga mengangkat sejumlah peristiwa heroik di Surabaya.
Seperti misalnya, peristiwa perobekan bendera di Hotel Yamato, hingga pertempuran 10 November 1945.
"Insya Allah tahun depan akan kita masukkan ke dalam agenda Kota Surabaya. Dan di awal tahun, akan kita sebarkan ke mana-mana seluruh Indonesia. Bahkan mancanegara," tutur Eri.
Baca juga: Makan Ceker Ayam, Sehat atau Tidak? Ini Kata Ahli Gizi UM Surabaya
Dengan demikian, seluruh rangkaian agenda di Kota Pahlawan bisa diketahui masyarakat, baik domestik maupun mancanegara.
Harapannya, konsep wisata yang disiapkan ini sekaligus dapat memantik wisatawan untuk berkunjung ke Kota Pahlawan.
"Sehingga pada waktu awal tahun, sudah bisa melihat (agenda). Oh misal kalau Ulang Tahun Suroboyo, ada (kegiatan) apa saja. Kemudian saat (Hari Pahlawan) 10 November, ada (kegiatan) apa saja," kata Eri.
Baca juga: Prakiraan Cuaca di Surabaya Hari Ini 20 September 2022 : Cerah Sepanjang Hari
Di samping itu, Eri juga berharap, hadirnya Wisata Perjuangan Surabaya nantinya dapat menggelorakan semangat Nasionalisme bagi para generasi muda di Kota Pahlawan.
"Karena saya ingin mengingatkan bahwa Kota Surabaya ini punya jiwa Pahlawan yang sangat luar biasa," tutur dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.