Selain mengkoneksikan tempat-tempat bersejarah, wisata ini juga mengangkat sejumlah peristiwa heroik di Surabaya.
Seperti misalnya, peristiwa perobekan bendera di Hotel Yamato, hingga pertempuran 10 November 1945.
"Insya Allah tahun depan akan kita masukkan ke dalam agenda Kota Surabaya. Dan di awal tahun, akan kita sebarkan ke mana-mana seluruh Indonesia. Bahkan mancanegara," tutur Eri.
Baca juga: Makan Ceker Ayam, Sehat atau Tidak? Ini Kata Ahli Gizi UM Surabaya
Dengan demikian, seluruh rangkaian agenda di Kota Pahlawan bisa diketahui masyarakat, baik domestik maupun mancanegara.
Harapannya, konsep wisata yang disiapkan ini sekaligus dapat memantik wisatawan untuk berkunjung ke Kota Pahlawan.
"Sehingga pada waktu awal tahun, sudah bisa melihat (agenda). Oh misal kalau Ulang Tahun Suroboyo, ada (kegiatan) apa saja. Kemudian saat (Hari Pahlawan) 10 November, ada (kegiatan) apa saja," kata Eri.
Baca juga: Prakiraan Cuaca di Surabaya Hari Ini 20 September 2022 : Cerah Sepanjang Hari
Di samping itu, Eri juga berharap, hadirnya Wisata Perjuangan Surabaya nantinya dapat menggelorakan semangat Nasionalisme bagi para generasi muda di Kota Pahlawan.
"Karena saya ingin mengingatkan bahwa Kota Surabaya ini punya jiwa Pahlawan yang sangat luar biasa," tutur dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.