Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Kami Bersyukur Masuknya Timnas ke Piala Asia U20, Kemenangan Kemarin Itu Serasa Final"

Kompas.com - 21/09/2022, 06:00 WIB
Moh. SyafiĆ­,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

JOMBANG, KOMPAS.com - Timnas Indonesia U20 besutan Shin Tae-yong dipastikan lolos ke putaran final Piala Asia U20 2023. Kepastian itu didapat setelah menjadi juara grup F pada Kualifikasi Piala Asia U20.

Pada babak kualifikasi, Indonesia meraih tiga kemenangan dan unggur dari Vietnam, Timor Leste, dan Hongkong.

Berstatus juara grup F, Indonesia dinyatakan lolos langsung ke putaran final Piala Asia U20 2023 di Uzbekistan. Lolosnya Indonesia, tak lepas dari kemenangan dramatis melawan Vietnam.

Rahmat Beri Santoso, salah satu penggawa Timnas Indonesia U20, bersyukur atas kemenangan melawan Vietnam.

Apalagi, kemenangan tersebut memastikan Indonesia bisa tampil dalam putaran final Piala Asia U20 di Uzbekistan tahun depan.

“Saya dan teman-teman, bersyukur dan cukup bangga atas masuknya Timnas (Indonesia) ke piala Asia U-20. Kemenangan kemarin itu serasa final, senang sekali kami bisa menang,” ujar Rahmat, saat ditemui di rumah orang tuanya, Selasa (20/9/2022).

Baca juga: Marselino Ferdinan Ceritakan Perjuangan Timnas U20 Kalahkan Vietnam, Sebut Dukungan Suporter Memengaruhi

Laga timnas U20 Indonesia vs Vietnam digelar di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Minggu (18/9/2022) malam.

Kemenangan Timnas U20 Indonesia cukup dramatis. Penggawa timnas sempat tertinggal 1-2 dari Vietnam. Mereka lalu membalikkan keadaan dan meraih kemenangan 3-2.


Gol-gol kemenangan Indonesia dicetak oleh Marselino Ferdinan (60'), Muhammad Ferarri (81'), dan Rabbani Tasnim (84').

Menurut Rahmat, kemenangan atas Vietnam memiliki makna luar biasa bagi pemain lainnya.

Selain menjadikan Indonesia juara grup F babak kualifikasi Piala Asia U-20 2023, kemenangan tersebut juga membuat lega para pemain timnas.

Halaman:


Terkini Lainnya

Polisi Trenggalek Sita Pikap Ronda Sahur dan Akan Kembalikan usai Lebaran

Polisi Trenggalek Sita Pikap Ronda Sahur dan Akan Kembalikan usai Lebaran

Surabaya
Stigma Ganda Ibu Tunggal di Balik Kisah Pemuda Autis Sendirian Temani Jasad Ibunda Berhari-hari

Stigma Ganda Ibu Tunggal di Balik Kisah Pemuda Autis Sendirian Temani Jasad Ibunda Berhari-hari

Surabaya
Ribuan Warga di Malang Antre Tukar Uang, Ada yang dari Pukul 4 Subuh

Ribuan Warga di Malang Antre Tukar Uang, Ada yang dari Pukul 4 Subuh

Surabaya
Produksi Beras di Madiun Meningkat, Triwulan Pertama Capai 41.815 Ton

Produksi Beras di Madiun Meningkat, Triwulan Pertama Capai 41.815 Ton

Surabaya
Titik Rawan Macet 38 Kabupaten Kota di Jatim 2024 Versi Polda

Titik Rawan Macet 38 Kabupaten Kota di Jatim 2024 Versi Polda

Surabaya
Pemkab Banyuwangi Sidak Pasar dan RPH Pastikan Daging Aman Dikonsumsi

Pemkab Banyuwangi Sidak Pasar dan RPH Pastikan Daging Aman Dikonsumsi

Surabaya
Jelang Mudik Lebaran 2024, PLN Malang Siagakan SPKLU untuk Kendaraan Listrik

Jelang Mudik Lebaran 2024, PLN Malang Siagakan SPKLU untuk Kendaraan Listrik

Surabaya
Dua Truk Tabrakan di Gresik dan Menyebabkan 3 Orang Terluka

Dua Truk Tabrakan di Gresik dan Menyebabkan 3 Orang Terluka

Surabaya
Harga Daging Ayam di Sumenep Rp 48.000 Per Kg, Warga Kurangi Pembelian

Harga Daging Ayam di Sumenep Rp 48.000 Per Kg, Warga Kurangi Pembelian

Surabaya
Jalur Piket Nol Tetap Buka Saat Mudik Lebaran, Diberlakukan Sistem Buka Tutup

Jalur Piket Nol Tetap Buka Saat Mudik Lebaran, Diberlakukan Sistem Buka Tutup

Surabaya
Oknum Perwira Polisi di Banyuwangi Positif Narkoba

Oknum Perwira Polisi di Banyuwangi Positif Narkoba

Surabaya
Remaja di Ponorogo Produksi Petasan untuk Diledakkan Saat Lebaran

Remaja di Ponorogo Produksi Petasan untuk Diledakkan Saat Lebaran

Surabaya
Perampok Bersenjata Api Sasar Agen BRILink di Lamongan

Perampok Bersenjata Api Sasar Agen BRILink di Lamongan

Surabaya
Truk Boks Tabrak Avanza di Madiun, 1 Penumpang Meninggal, 4 Orang Terluka

Truk Boks Tabrak Avanza di Madiun, 1 Penumpang Meninggal, 4 Orang Terluka

Surabaya
Santri ABH Penganiaya Santri Lain di Kediri Divonis 6 Tahun 6 Bulan Penjara

Santri ABH Penganiaya Santri Lain di Kediri Divonis 6 Tahun 6 Bulan Penjara

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com