Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Warga Ditangkap Terkait Kebakaran di TNBTS, Diduga Alami Gangguan Jiwa

Kompas.com - 20/09/2022, 21:04 WIB
Miftahul Huda,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

LUMAJANG, KOMPAS.com - Kebakaran hutan yang terjadi di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), tepatnya di bawah kawasan wisata B29 Desa Argosari, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, diduga terjadi akibat aktivitas orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).

Hal ini terungkap setelah jajaran Polres Lumajang mengamankan satu orang sedang melakukan aktivitas pembakaran di dalam kawasan hutan.

Baca juga: 10 Hektar Lahan di Hutan TNBTS Terbakar

Kapolres Lumajang AKBP Dewa Putu Eka Darmawan mengatakan, orang yang diamankan diyakini kuat mengalami gangguan jiwa. Kini, pelaku itu menjalani pemeriksaan di Mapolsek Senduro.

Jika terbukti mengalami gangguan jiwa, polisi akan menyerahkan pelaku ke dinas sosial untuk direhabilitasi.

"Kita amankan satu orang diduga mengalami gangguan jiwa, sekarang kita taruh di Polsek Senduro, selanjutnya kita akan serahkan ke dinsos jika terbukti mengalami gangguan jiwa karena ODGJ ini tidak bisa dijerat hukum," kata Dewa di Mapolres Lumajang, Selasa (20/9/2022).

Dewa menambahkan, proses pemadaman berjalan cukup sulit. Selain medan curam dan angin yang kencang, lokasi kebakaran yang jauh dari sumber air dan peralatan yang terbatas membuat petugas kesulitan.

"Ada titik api di lereng kawasan hutan, tepatnya di B29, karena sumber air jauh dan peralatan seadanya kita mundur, tapi kita tetap lakukan upaya agar api tidak merambat ke perkampungan warga," tambahnya.

Sementara, Plt Kepala Seksi TNBTS Wilayah III Senduro Khaerul Soleh mengatakan, kebakaran hutan itu hanya membakar vegetasi, berupa rumput dan semak-semak, di dalam hutan.

Baca juga: Wisatawan Asing Kencing Sembarangan di Kawah Bromo, Ini Tanggapan TNBTS dan Tokoh Adat Tengger

Namun begitu, pihaknya mengaku masih menginventarisasi data menghitung kerugian yang dialami setelah kawasan seluas 10 hektar itu terbakar.

"Kerugian masih kita inventarisir, tadi teman-teman sudah naik untuk melakukan penghitungan," terang Khaerul.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemkab Lumajang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Lahar Dingin Semeru

Pemkab Lumajang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Lahar Dingin Semeru

Surabaya
Paman di Pamekasan Tega Cabuli Keponakannya di Kantor Kelurahan

Paman di Pamekasan Tega Cabuli Keponakannya di Kantor Kelurahan

Surabaya
Alasan Sakit, Bupati Sidoarjo Mangkir Panggilan Pemeriksaan KPK

Alasan Sakit, Bupati Sidoarjo Mangkir Panggilan Pemeriksaan KPK

Surabaya
Polisi Periksa CCTV di Sekitar Lapangan Basket Alun Alun Magetan, Isa Bajaj Minta Pelaku Kekerasan terhadap Anaknya Bertanggung Jawab

Polisi Periksa CCTV di Sekitar Lapangan Basket Alun Alun Magetan, Isa Bajaj Minta Pelaku Kekerasan terhadap Anaknya Bertanggung Jawab

Surabaya
Sengketa Pilpres 2024, Khofifah Yakin MK Menangkan Prabowo-Gibran

Sengketa Pilpres 2024, Khofifah Yakin MK Menangkan Prabowo-Gibran

Surabaya
Pria di Kota Malang Diduga Bunuh Diri, Tubuhnya Mengenaskan Usai Ditabrak Kereta Api

Pria di Kota Malang Diduga Bunuh Diri, Tubuhnya Mengenaskan Usai Ditabrak Kereta Api

Surabaya
Kronologi Bapak dan Anak Tenggelam di Sungai Gresik-Sidoarjo, Motor Digas Saat di Perahu

Kronologi Bapak dan Anak Tenggelam di Sungai Gresik-Sidoarjo, Motor Digas Saat di Perahu

Surabaya
Pipa PDAM Kota Malang Jebol, Akses Air Bersih Ribuan Pelanggan Putus

Pipa PDAM Kota Malang Jebol, Akses Air Bersih Ribuan Pelanggan Putus

Surabaya
ART di Kota Malang Nekat Curi BPKB Sepeda Motor Majikannya untuk Dijadikan Jaminan Koperasi

ART di Kota Malang Nekat Curi BPKB Sepeda Motor Majikannya untuk Dijadikan Jaminan Koperasi

Surabaya
Bapak dan Anak Warga Gresik Tercebur di Sungai, hingga Kini Belum Ditemukan

Bapak dan Anak Warga Gresik Tercebur di Sungai, hingga Kini Belum Ditemukan

Surabaya
Gunung Semeru Alami Erupsi 2 Kali pada Jumat Pagi, Status Siaga

Gunung Semeru Alami Erupsi 2 Kali pada Jumat Pagi, Status Siaga

Surabaya
Berkas Diserahkan ke JPU, Kasus Korupsi Rp 9,1 Miliar di Anak Perusahaan PT Inka Segera Disidangkan

Berkas Diserahkan ke JPU, Kasus Korupsi Rp 9,1 Miliar di Anak Perusahaan PT Inka Segera Disidangkan

Surabaya
2 Warga Meninggal Dunia akibat Banjir Lahar Semeru

2 Warga Meninggal Dunia akibat Banjir Lahar Semeru

Surabaya
Psikolog Akan Dampingi Anak Komedian Isa Bajaj yang Diduga Alami Kekerasan

Psikolog Akan Dampingi Anak Komedian Isa Bajaj yang Diduga Alami Kekerasan

Surabaya
Jalur Banyuwangi-Jember Tertutup Banjir Lumpur, Buka Tutup Diberlakukan

Jalur Banyuwangi-Jember Tertutup Banjir Lumpur, Buka Tutup Diberlakukan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com