Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahasiswa Unej Diduga Jadi Korban Perploncoan Saat Ospek, Pihak Kampus Bentuk Tim Investigasi

Kompas.com - 20/09/2022, 12:44 WIB
Bagus Supriadi,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

JEMBER, KOMPAS.com– Mahasiswa baru (Maba) Fakultas Teknik Univesitas Jember diduga menjadi korban perploncoan saat kegiatan Orientasi Pengenalan Kampus (Ospek) yang digelar oleh Pihak Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Teknik.

Dugaan perploncoan tersebut antara lain pemberian tugas yang berat hingga melakukan kegiatan sampai pukul 01.00 WIB.

Selain itu, Maba tersebut diberi tugas sebagai syarat meminta tanda tangan para seniornya. Namun, bila tugas yang diberikan tidak selesai, maka tidak diberi tanda tangan.

Baca juga: Kakek di Jember Cabuli Cucu Kandung, Dipergoki oleh Anaknya Sendiri

Bahkan, bila tidak berhasil mengerjakan tugas dan tidak mendapatkan tanda tangan senior, mereka dimarahi, dibentak-bentak, hingga diancam tidak mendapatkan sertifikat Ospek.

Penjelasan kakak mahasiswa Unej

Aksi perploncoan ini diungkap oleh kakak salah seorang mahasiswi, yakni AW. Menurut dia, dirinya merasa aneh karena adiknya selalu punya kegiatan di kampus pada malam hari, yakni pukul 20.00 WIB hingga sekitar pukul 01.00 WIB.

“Itu dialami pada adik saya yang baru kuliah disana,” kata Aw pada Kompas.com via telepon, Senin (19/9/2022).

Baca juga: NIK Wartawan di Jember Dicatut sebagai Anggota Partai Politik

Akhirnya, AW mengikuti adiknya dan ternyata kegiatan Ospek di kampus juga dilangsungkan malam hari hingga pulang dini hari.

Ternyata, adiknya diwajibkan untuk ikut kegiatan ospek di Fakultas Teknik bersama dengan 800 Maba lainnya. Kegiatan itu digelar sejak akhir Agustus.

“Kenapa itu wajib, karena dilaksanakan BEM dan atas pengetahuan Fakultas,” ucap dia.

Baca juga: Suami Istri Siri Asal Bondowoso Buang Bayinya yang Baru Lahir di Jember


Halaman:


Terkini Lainnya

Perampokan di Gresik, Korban asal Tuban Sempat Mengira Pelaku adalah Suaminya

Perampokan di Gresik, Korban asal Tuban Sempat Mengira Pelaku adalah Suaminya

Surabaya
Bupati Sidoarjo Jadi Tersangka KPK, Pj Gubernur Jatim Hormati Proses Hukum

Bupati Sidoarjo Jadi Tersangka KPK, Pj Gubernur Jatim Hormati Proses Hukum

Surabaya
Diduga Tabung Gas Bocor, Warung di Magetan Ludes Dilalap Api

Diduga Tabung Gas Bocor, Warung di Magetan Ludes Dilalap Api

Surabaya
Harga Relatif Mahal dan Terbuat dari Besi Anti Karat, Meteran Air Pelanggan PDAM di Kota Malang Kerap Dicuri

Harga Relatif Mahal dan Terbuat dari Besi Anti Karat, Meteran Air Pelanggan PDAM di Kota Malang Kerap Dicuri

Surabaya
Bupati Sidoarjo Tersangka Korupsi, Tim Hukum: Kami Akan Ajukan Praperadilan

Bupati Sidoarjo Tersangka Korupsi, Tim Hukum: Kami Akan Ajukan Praperadilan

Surabaya
Wisatawan Keluhkan Akses Jalan Rusak Menuju Pantai Selatan Malang

Wisatawan Keluhkan Akses Jalan Rusak Menuju Pantai Selatan Malang

Surabaya
Usai Ditetapkan Tersangka Korupsi, Bupati Sidoarjo Belum Dapat Surat Panggilan Pemeriksaan

Usai Ditetapkan Tersangka Korupsi, Bupati Sidoarjo Belum Dapat Surat Panggilan Pemeriksaan

Surabaya
Anjing Maltese Mati Usai Disiksa 4 Pemuda di Jember, Pemilik Lapor Polisi

Anjing Maltese Mati Usai Disiksa 4 Pemuda di Jember, Pemilik Lapor Polisi

Surabaya
Pemuda 26 Tahun di Banyuwangi Hilang Tenggelam Saat Mandi di Sungai

Pemuda 26 Tahun di Banyuwangi Hilang Tenggelam Saat Mandi di Sungai

Surabaya
Magetan Park: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Magetan Park: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Surabaya
Mobil Rombongan Pengantar Pengantin Masuk Jurang di Trenggalek, 1 Tewas

Mobil Rombongan Pengantar Pengantin Masuk Jurang di Trenggalek, 1 Tewas

Surabaya
Komplotan Curanmor Gasak 2 Motor Sekaligus di Rumah Kos Kota Malang

Komplotan Curanmor Gasak 2 Motor Sekaligus di Rumah Kos Kota Malang

Surabaya
Polisi Tangkap 2 Pemuda Pencuri Spesialis Sekolah, Mencuri karena Menganggur

Polisi Tangkap 2 Pemuda Pencuri Spesialis Sekolah, Mencuri karena Menganggur

Surabaya
Perampokan di Gresik, Pelaku Bawa Kabur Perhiasan dan iPhone Korban

Perampokan di Gresik, Pelaku Bawa Kabur Perhiasan dan iPhone Korban

Surabaya
Dua Perusahaan di Kota Malang Belum Bayarkan THR Pegawainya

Dua Perusahaan di Kota Malang Belum Bayarkan THR Pegawainya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com