Diberitakan sebelumnya, MAH ditetapkan sebagai tersangka pada Jumat (16/9/2022) lantaran diduga terlibat dengan hacker Bjorka.
Juru Bicara Divisi Humas Polri Kombes Pol Ade Yaya Suryana menerangkan, MAH berperan sebagai penyedia channel Telegram bernama Bjorkanism.
"Akun Telegram tersebut digunakan untuk mengunggah postingan milik Bjorka yang ada di website (laman)," terangnya di Mabes Polri, Jakarta, Jumat, dilansir dari Antara.
Berdasarkan pemeriksaan terhadap MAH, diketahui bahwa pemuda asal Madiun itu mengunggah tiga materi soal Bjorka di kanal Bjorkanism.
Baca juga: Setelah Terima Uang dari Bjorka, MAH Dipaksa Jual Ponsel oleh Orang yang Mengaku dari Korem
MAH menyebarkan tiga tulisan, yakni "Stop being idiot", "The next leak will come from the president of Indonesia", dan "To support people who are struggling by holding demonstration in indonesia regarding the price fuel oil. I will publish my pertamina database soon".
Ketiga tulisan itu diunggah berurutan pada 8, 9, dan 10 September 2022.
“Itu yang di-publish oleh tersangka, adapun motifnya membantu Bjorka agar terkenal dan dapat uang," bebernya.
Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Solo, Muhlis Al Alawi | Editor: Andi Hartik), TribunJatim.com, Antara
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.