Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Teror Pelemparan Batu di Kediri, Polisi Kantongi Rekaman Video Diduga Pelaku

Kompas.com - 17/09/2022, 21:49 WIB
M Agus Fauzul Hakim,
Andi Hartik

Tim Redaksi

KEDIRI, KOMPAS.com - Polisi di Kediri, Jawa Timur, tengah memburu pelaku teror pelemparan batu terhadap kendaraan yang melintas di jalur wilayah Kecamatan Gurah dan sekitarnya. Petugas telah mengantongi beberapa petunjuk yang diharapkan bisa mengungkap pelaku, termasuk petunjuk rekaman video terduga pelaku saat beraksi.

Kepala Kepolisian Sektor (Polsek) Gurah, Ajun Komisaris Polisi Roni Robi mengatakan, video tersebut merupakan hasil perekaman dasbor dari mobil salah satu korban.

"Ada salah satu korban yang menyerahkan video dasbor mobil," ujar Roni pada Kompas.com, Jumat (16/9/2022).

Namun, sejumlah petunjuk itu menurutnya masih membutuhkan pendalaman lebih lanjut.

Baca juga: Pola Teror Pelemparan Batu di Kediri, Pelaku Naik Motor dan Beraksi Dini Hari

Adapun peningkatan keamanan, pihaknya telah menggandeng jajaran Polsek sekitar, yakni Polsek Ngasem hingga dukungan dari Polres.

"Untuk patroli wilayah juga kita tingkatkan," kata mantan Kapolsek Kepung ini.

Hingga saat ini, jumlah korban akibat teror pelemparan batu tersebut sudah banyak, namun tidak semuanya membuat laporan resmi ke polisi.

Baca juga: Warga Resah Teror Pelemparan Batu di Kediri, Polisi: Korban Belasan, Pelaku Belum Tertangkap

Roni mengungkapkan, setidaknya ada sekitar 10 sampai 15 kendaraan yang telah menjadi korban.

"Tapi itu jumlah akumulatif sekitar tiga bulanan ini dan terjadi tidak hanya di wilayah Gurah," lanjutnya.

Kepala Polsek Ngasem Iptu Dyan Purwandi mengatakan, pihaknya juga telah meningkatkan pengamanan wilayah dengan patroli gabungan.

Selain itu, pihaknya juga menggelar pengamanan dua langkah berupa pengamanan tertutup dengan mengerahkan personel tak berseragam.

"Kita lakukan pengamanan terbuka dan tertutup," ujar Iptu Dyan Purwandi, Jumat (16/9/2022).

Bahkan, dalam pengamanan itu, ada petugas yang hampir menjadi korban pelemparan. Namun, pelaku berhasil kabur.

Mobil yang rusak akibat teror lemparan batu di wilayah Kabupaten Kediri, Jawa Timur.Dok Heru Mobil yang rusak akibat teror lemparan batu di wilayah Kabupaten Kediri, Jawa Timur.
Petugas sudah mencurigai beberapa orang sebagai pelaku, namun masih membutuhkan penyelidikan lebih lanjut.

"Sempat ada yang dicurigai tapi belum jelas," pungkasnya.

Harapan korban

Sementara itu, sejumlah korban teror pelemparan batu itu berharap polisi segera mengungkap pelakunya.

Edho Priambodho (26), korban asal Jakarta, mengaku mengalami kerugian hingga Rp 4 juta akibat kaca mobil Pajero Sport yang ditumpanginya pecah dilempar orang tak dikenal. Hal itu terjadi saat dia dan temannya melintas di jalur sekitaran Simpang Lima Gumul pada 12 September 2022 sekitar pukul 2.30 WIB.

Baca juga: Fanpage Facebook Diskominfo Kabupaten Kediri Diretas, Begini Penampakannya...

Oleh sebab itu, dia berharap polisi bisa sigap meningkatkan patroli wilayah untuk pengamanan serta segera mengungkap dan menindak tegas pelakunya.

"Jangan sampai korban bertambah banyak lagi," ujar Edho kepada Kompas.com, Sabtu (17/9/2022).

Heru Setyo Budi (46), korban lainnya, juga mengalami kerugian yang tidak sedikit usai kap mobilnya penyok akibat teror pelemparan batu pada 13 September 2022.

Warga Kepung, Kabupaten Kediri, itu berharap polisi mengusut tuntas teror tersebut.

"Agar tidak ada korban lagi ke depannya," ujar pria yang mengaku rugi sekitar Rp 1,5 juta ini.

Sebelumnya diberitakan, aksi teror pelemparan batu kerap terjadi di wilayah Kecamatan Gurah dan sekitarnya.

Pelaku sejumlah teror itu diduga orang yang sama dengan pola mengendarai motor dan beraksi pada dini hari. Motif teror tersebut belum diketahui karena pelakunya belum tertangkap.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Isa Bajaj Minta Pemkab Pasang CCTV di Alun-alun Magetan Usai Insiden yang Menimpa Anaknya

Isa Bajaj Minta Pemkab Pasang CCTV di Alun-alun Magetan Usai Insiden yang Menimpa Anaknya

Surabaya
Gibran dan Bobby Disebut Akan Terima Satyalencana dari Presiden Jokowi di Surabaya

Gibran dan Bobby Disebut Akan Terima Satyalencana dari Presiden Jokowi di Surabaya

Surabaya
Bendahara PNPM di Magetan Dijebloskan ke Sel

Bendahara PNPM di Magetan Dijebloskan ke Sel

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Maafkan Pria yang Tabrak Anaknya, Isa Bajaj: Dia Tak Sengaja Menyakiti Putri Saya

Maafkan Pria yang Tabrak Anaknya, Isa Bajaj: Dia Tak Sengaja Menyakiti Putri Saya

Surabaya
Pengamat soal Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres: Saatnya Fase Rekonsiliasi

Pengamat soal Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres: Saatnya Fase Rekonsiliasi

Surabaya
5 Kearifan Lokal di Jawa Timur, Ada Upacara Kasada dan Toron

5 Kearifan Lokal di Jawa Timur, Ada Upacara Kasada dan Toron

Surabaya
Jasa Tur di Surabaya Dilaporkan karena Dugaan Penipuan, Total Kerugian Rp 166 Juta

Jasa Tur di Surabaya Dilaporkan karena Dugaan Penipuan, Total Kerugian Rp 166 Juta

Surabaya
RSUD dr. Iskak Tulungagung Tangani Bayi Kembar Siam Dempet Pantat

RSUD dr. Iskak Tulungagung Tangani Bayi Kembar Siam Dempet Pantat

Surabaya
Heboh Puluhan Sapi di Nganjuk Mati Mendadak, Diduga Keracunan

Heboh Puluhan Sapi di Nganjuk Mati Mendadak, Diduga Keracunan

Surabaya
Dilaporkan Kasus Penganiayaan, Anak DPRD Surabaya Penuhi Panggilan Polisi

Dilaporkan Kasus Penganiayaan, Anak DPRD Surabaya Penuhi Panggilan Polisi

Surabaya
Mobil Pikap Terbalik di Lamongan Usai Tabrak Median Jalan, Motor dan Warung

Mobil Pikap Terbalik di Lamongan Usai Tabrak Median Jalan, Motor dan Warung

Surabaya
Pilkada Banyuwangi, Partai Golkar Nyatakan Dukungan kepada Ipuk Fiestiandani Azwar Anas

Pilkada Banyuwangi, Partai Golkar Nyatakan Dukungan kepada Ipuk Fiestiandani Azwar Anas

Surabaya
Dapat Total Remisi 14 Bulan, Eks Bupati Malang Rendra Kresna Bebas Bersyarat

Dapat Total Remisi 14 Bulan, Eks Bupati Malang Rendra Kresna Bebas Bersyarat

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com