KEDIRI, KOMPAS.com - Polisi di Kediri, Jawa Timur, tengah memburu pelaku teror pelemparan batu terhadap kendaraan yang melintas di jalur wilayah Kecamatan Gurah dan sekitarnya. Petugas telah mengantongi beberapa petunjuk yang diharapkan bisa mengungkap pelaku, termasuk petunjuk rekaman video terduga pelaku saat beraksi.
Kepala Kepolisian Sektor (Polsek) Gurah, Ajun Komisaris Polisi Roni Robi mengatakan, video tersebut merupakan hasil perekaman dasbor dari mobil salah satu korban.
"Ada salah satu korban yang menyerahkan video dasbor mobil," ujar Roni pada Kompas.com, Jumat (16/9/2022).
Namun, sejumlah petunjuk itu menurutnya masih membutuhkan pendalaman lebih lanjut.
Baca juga: Pola Teror Pelemparan Batu di Kediri, Pelaku Naik Motor dan Beraksi Dini Hari
Adapun peningkatan keamanan, pihaknya telah menggandeng jajaran Polsek sekitar, yakni Polsek Ngasem hingga dukungan dari Polres.
"Untuk patroli wilayah juga kita tingkatkan," kata mantan Kapolsek Kepung ini.
Hingga saat ini, jumlah korban akibat teror pelemparan batu tersebut sudah banyak, namun tidak semuanya membuat laporan resmi ke polisi.
Baca juga: Warga Resah Teror Pelemparan Batu di Kediri, Polisi: Korban Belasan, Pelaku Belum Tertangkap
Roni mengungkapkan, setidaknya ada sekitar 10 sampai 15 kendaraan yang telah menjadi korban.
"Tapi itu jumlah akumulatif sekitar tiga bulanan ini dan terjadi tidak hanya di wilayah Gurah," lanjutnya.
Kepala Polsek Ngasem Iptu Dyan Purwandi mengatakan, pihaknya juga telah meningkatkan pengamanan wilayah dengan patroli gabungan.
Selain itu, pihaknya juga menggelar pengamanan dua langkah berupa pengamanan tertutup dengan mengerahkan personel tak berseragam.
"Kita lakukan pengamanan terbuka dan tertutup," ujar Iptu Dyan Purwandi, Jumat (16/9/2022).
Bahkan, dalam pengamanan itu, ada petugas yang hampir menjadi korban pelemparan. Namun, pelaku berhasil kabur.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.