Belum adanya pelaporan yang masuk itu, dia menduga karena ada beberapa kemungkinan. Yaitu karena ketepatan locus atau lokasi kejadian dan domisili korban yang jauh karena berasal dari luar kota.
Namun demikian, kata Dyan, pihaknya sudah mulai meningkatkan pengamanan pada jalur-jalur yang dianggap rawan kejadian.
Peningkatan itu bekerja sama dengan Polsek-polsel wilayah sekitar dan dibackup oleh Polres Kediri.
"Kita lakukan patroli dan pengamanan tertutup," jelasnya.
Kepala Polsek Gurah Ajun Komisaris Roni Robi juga membenarkan adanya teror pelemparan batu tersebut. Bahkan jumlah korban yang mengadu kepadanya mencapai belasan orang.
"Tapi itu akumulasi dalam waktu beberapa bulan terakhir," ujar AKP Roni Robi.
Adapun untuk pelakunya saat ini, menurutnya, memang belum tertangkap.
Kini pihaknya tengah menaikkan skala pengamanan wilayah bersama dengan jajaran Polsek lainnya.
"Kita koordinasi dengan Opsnal Pare (Polres Kediri) juga," pungkasnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.