Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahasiswi Unej Tewas Usai Bertemu Teman Pria, Polisi Periksa 8 Saksi

Kompas.com - 15/09/2022, 19:04 WIB
Bagus Supriadi,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

JEMBER, KOMPAS.com - Satreskrim Polres Jember memeriksa delapan saksi terkait kasus mahasiswi Universitas Jember yang tewas setelah bertemu teman prianya.

Mahasiswi tersebut adalah Putri Pujiarti (20), yang duduk di semester III Fakultas Ekonomi dan Bisnis.

Baca juga: Mahasiswi Unej Meninggal Setelah Bertemu Pria yang Baru Dikenal, Polisi Lakukan Penyelidikan

Kanit Pidum Kepolisian Resor (Polres) Jember Inspektur Dua Bagus Dwi Setiawan menjelaskan pihaknya sudah meminta keterangan pada delapan saksi terkait kasus tersebut.

"Sudah ada delapan orang yang kami periksa," kata dia pada Kompas.com, Kamis (15/9/2022).

Delapan saksi yang diperiksa itu, kata dia, di antaranya adalah teman santriwati di pesantren korban, selain itu uga dari mahasiswi Fakultas Ekonomi Bisnis (FEB) Unej.

Baca juga: Suami Istri Siri Asal Bondowoso Buang Bayinya yang Baru Lahir di Jember

Kemudian, orangtua korban dan teman pria yang ditemui tersebut juga diperiksa.

Namun Bagus belum bisa menjelaskan hasil dari pemeriksaan tersebut.

Selain itu, pihak kepolisian juga menanti hasil pemeriksaan otopsi dari dokter guna mengetahui penyebab meninggalnya mahasiswi itu.

Sejauh ini, kata Bagus, pihaknya belum menemukan menemukan tanda-tanda penganiayaan di tubuh korban.

Untuk itu, pihaknya masih terus menyelidiki kasus itu dan belum bisa memastikan apa penyebab korban meninggal dunia.

Baca juga: Demo Tolak Kenaikan Harga BBM, Mahasiswa Longmarch dari Universitas Jember ke DPRD

Sebelumnya diberitakan Putri Pujiarti (20) Mahasiswi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jember meninggal dunia pada Sabtu (10/9/2022).

Mahasiswi Asal Kecamatan Kencong itu diduga meninggal dunia setelah bertemu dengan teman lelaki yang baru dikenalnya.

"Kami pastikan memang itu mahasiswi kami fakultas ekonomi dan bisnis," kata Rokhmad Hidayanto, humas Unej Jember pada Kompas.com via telepon, Senin (12/9/2022).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Surabaya
Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Surabaya
Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Surabaya
Soal Adik Via Vallen Diduga Terlibat Penggelapan Motor, Keluarga: Kami Enggak Tahu Keberadaannya

Soal Adik Via Vallen Diduga Terlibat Penggelapan Motor, Keluarga: Kami Enggak Tahu Keberadaannya

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Mobil Pribadi Masuk dan Terjebak di Sabana Bromo, TNBTS: Sudah Dapat Teguran Keras

Mobil Pribadi Masuk dan Terjebak di Sabana Bromo, TNBTS: Sudah Dapat Teguran Keras

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Surabaya Dijaga Ketat karena Dikunjungi oleh Sejumlah Kepala Daerah di Indonesia Hari Ini

Surabaya Dijaga Ketat karena Dikunjungi oleh Sejumlah Kepala Daerah di Indonesia Hari Ini

Surabaya
Remaja di Banyuwangi Hanyut ke Sungai Usai Jatuh Saat Naik Motor

Remaja di Banyuwangi Hanyut ke Sungai Usai Jatuh Saat Naik Motor

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Mari Donasi untuk Kakek Jumadi dan Rehan, Ayah dan Anak di Lumajang Tinggal di Pondok Bekas Tempat Memasak Air Nira

Mari Donasi untuk Kakek Jumadi dan Rehan, Ayah dan Anak di Lumajang Tinggal di Pondok Bekas Tempat Memasak Air Nira

Surabaya
Empat Kendaraan di Banyuwangi Alami Kecelakaan Beruntun

Empat Kendaraan di Banyuwangi Alami Kecelakaan Beruntun

Surabaya
Sepeda Motor Terlindas Pikup di Madiun, Ibu dan Anak Tewas

Sepeda Motor Terlindas Pikup di Madiun, Ibu dan Anak Tewas

Surabaya
Presiden Jokowi Dikabarkan Batal Beri Penghargaan kepada Gibran-Bobby di Surabaya

Presiden Jokowi Dikabarkan Batal Beri Penghargaan kepada Gibran-Bobby di Surabaya

Surabaya
Mengenal Unan-unan, Tradisi Warisan Lima Tahunan Suku Tengger

Mengenal Unan-unan, Tradisi Warisan Lima Tahunan Suku Tengger

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com