Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buntut Kasus Pria Nikahi Domba, Nurhudi Dicopot dari Jabatan Sekretaris Komisi IV DPRD Gresik

Kompas.com - 14/09/2022, 19:52 WIB
Hamzah Arfah,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

 

Untuk status Nurhudi sebagai anggota DPRD Gresik, masih menunggu putusan inkrah (berkekuatan hukum tetap) yang nantinya diputuskan oleh pengadilan.

Sementara terkait putusan sanksi sedang BK DPRD Gresik terhadap Nurhudi, ada dua hal yang dianggap meringankan hukuman.

Pertama, Nurhudi tidak memiliki kemampuan dalam mengendalikan media sosial (medsos).

Hal lain yang meringankan, Nurhudi kooperatif dengan menghadiri sidang di BK DPRD.

"Untuk proses selanjutnya, kami masih menunggu perkembangan," kata Abdul Qodir.

Baca juga: Kasus Mayat Wanita Terbungkus Tas di Gresik, Korban Dibuang 2 Hari Setelah Tewas

Adapun Nurhudi bersama Saiful Arif yang menjadi mempelai laki-laki, Arif Syaifullah selaku pembuat konten, serta Krisna alias Sutrisno (S) yang berperan menikahkan SA dengan domba betina, sudah ditetapkan tersangka.

Mereka berempat dilakukan penahanan di rumah tahanan Polres Gresik, sambil menunggu berkas dinyatakan lengkap.

Kejaksaan Negeri (Kejari) Gresik dan Polres Gresik masih berusaha untuk melengkapi pemberkasan empat tersangka, yang sampai saat ini masih belum dinyatakan P21 (lengkap).

Meski sejak awal Agustus 2022, kejaksaan sudah menerima pelimpahan berkas dari penyidik Satreskrim Polres Gresik.

Namun berkas perkara tahap pertama dikembalikan oleh pihak kejaksaan kepada penyidik kepolisian, untuk dilakukan perbaikan dan penambahan sesuai petunjuk jaksa peneliti. Nantinya setelah penyidik melakukan perbaikan, berkas tersebut bakal kembali diserahkan kepada pihak kejaksaan.

"Masih menunggu P21," ucap Kasatreskrim Polres Gresik Iptu Wahyu Rizki Saputro, saat dikonfirmasi awak media.

Empat tersangka tersebut dijerat dengan Pasal 156a KUHP tentang penistaan agama. Khusus untuk Arif Syaifullah (AS) selaku pemilik konten, juga dikenakan pelanggaran atas Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Puncak Arus Balik di Tanjung Perak, 18.892 Orang Padati Pelabuhan

Puncak Arus Balik di Tanjung Perak, 18.892 Orang Padati Pelabuhan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Rabu 17 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Rabu 17 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
ASN Pemkab Madiun yang WFH Usai Lebaran Tak Sampai 1 Persen

ASN Pemkab Madiun yang WFH Usai Lebaran Tak Sampai 1 Persen

Surabaya
18.000 Orang Tiba di Stasiun Surabaya pada Hari Terakhir Arus Balik

18.000 Orang Tiba di Stasiun Surabaya pada Hari Terakhir Arus Balik

Surabaya
Dinas Pariwisata Sebut Ada 200.000 Wisatawan Kunjungi Surabaya di Lebaran Tahun Ini

Dinas Pariwisata Sebut Ada 200.000 Wisatawan Kunjungi Surabaya di Lebaran Tahun Ini

Surabaya
Polisi Tangkap Remaja dan Anak di Bawah Umur Pembuat Onar di Gresik

Polisi Tangkap Remaja dan Anak di Bawah Umur Pembuat Onar di Gresik

Surabaya
Selain Gus Muhdlor, Win Hendarso dan Saiful Ilah juga Punya Jejak Korupsi di Sidoarjo

Selain Gus Muhdlor, Win Hendarso dan Saiful Ilah juga Punya Jejak Korupsi di Sidoarjo

Surabaya
Keponakan Habisi Nyawa Pamannya di Bangkalan, Polisi Periksa 3 Saksi

Keponakan Habisi Nyawa Pamannya di Bangkalan, Polisi Periksa 3 Saksi

Surabaya
Perampokan di Gresik, Korban asal Tuban Sempat Mengira Pelaku adalah Suaminya

Perampokan di Gresik, Korban asal Tuban Sempat Mengira Pelaku adalah Suaminya

Surabaya
Bupati Sidoarjo Jadi Tersangka KPK, Pj Gubernur Jatim Hormati Proses Hukum

Bupati Sidoarjo Jadi Tersangka KPK, Pj Gubernur Jatim Hormati Proses Hukum

Surabaya
Diduga Tabung Gas Bocor, Warung di Magetan Ludes Dilalap Api

Diduga Tabung Gas Bocor, Warung di Magetan Ludes Dilalap Api

Surabaya
Harga Relatif Mahal dan Terbuat dari Besi Anti Karat, Meteran Air Pelanggan PDAM di Kota Malang Kerap Dicuri

Harga Relatif Mahal dan Terbuat dari Besi Anti Karat, Meteran Air Pelanggan PDAM di Kota Malang Kerap Dicuri

Surabaya
Bupati Sidoarjo Tersangka Korupsi, Tim Hukum: Kami Akan Ajukan Praperadilan

Bupati Sidoarjo Tersangka Korupsi, Tim Hukum: Kami Akan Ajukan Praperadilan

Surabaya
Wisatawan Keluhkan Akses Jalan Rusak Menuju Pantai Selatan Malang

Wisatawan Keluhkan Akses Jalan Rusak Menuju Pantai Selatan Malang

Surabaya
Usai Ditetapkan Tersangka Korupsi, Bupati Sidoarjo Belum Dapat Surat Panggilan Pemeriksaan

Usai Ditetapkan Tersangka Korupsi, Bupati Sidoarjo Belum Dapat Surat Panggilan Pemeriksaan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com